Liputan6.com, Jakarta Dimansyah Laitupa, solois berbakat jebolan Indonesian Idol musim ke-12 (2023), kembali membuktikan eksistensinya di industri musik Tanah Air. Pemilik nama lengkap Dimansyah Rizkita Laitupa ini resmi merilis single keenamnya, "Jatuh Cinta Salahnya Dimana" (JCSD), pada November 2024. Di bawah naungan label Dua Suara Media, Diman tak hanya berharap sukses di Indonesia, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.
Dalam konferensi pers di kantor Dua Suara Media, kawasan BSD, Diman menyampaikan harapannya agar single ini dapat diterima secara luas melalui platform digital di 9 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Hong Kong, Jepang, Korea, Filipina, dan Taiwan.
"Aku ingin single ‘Jatuh Cinta Salahnya Dimana’ ini bisa membawa aku lebih luas lagi, terutama lewat platform digital yang kini jadi jembatan penting ke pasar internasional," ujar pria kelahiran Masohi, Maluku Tengah, pada 6 Mei 1998 ini.
Advertisement
Rencananya, Diman akan menggelar showcase di beberapa negara pada awal 2025 untuk memperkenalkan karya terbarunya.
Pemilihan bulan November sebagai waktu perilisan lagu ini bertepatan dengan momen Pilkada Serentak 2024 yang menjadi peristiwa besar di Indonesia. Diman mengaku ingin memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat daya tarik single-nya.
“Kebetulan aja rilis single ke-6 ini bertepatan dengan Pilkada Serentak, momen yang sangat spesial. Saya harap ini bisa menarik perhatian lebih banyak pendengar,” ungkap Diman yang kini menetap di Jakarta.
Makna Lagu dan Visualisasi Video Klip
Single “Jatuh Cinta Salahnya Dimana” mengangkat tema cinta murni yang tidak membutuhkan standar atau klasifikasi. Lagu ini menggambarkan kebebasan cinta sebagai hak semua orang tanpa ada batasan atau aturan tertentu.
Video klip lagu ini menonjolkan elemen alam dengan sinematografi yang indah, selaras dengan genre pop organikyang menjadi ciri khas Diman. Elemen visual tersebut diharapkan memperkuat pesan dari lirik dan melodi lagu.
“Semuanya mengalir sesuai konsep. Baik audio maupun visual, semuanya bersinergi untuk menggambarkan keindahan cinta dan keaslian alam,” kata Diman yang merupakan alumni Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Advertisement
Dukungan Label dan Pengakuan Potensi Diman
President Director Dua Suara Media, Sandy Montero, mengungkapkan optimismenya terhadap karya Dimansyah Laitupa. Baginya, Diman adalah musisi berbakat yang memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional.
“Dimansyah adalah hits maker. Dua Suara Media merasa wajib mengakomodir impiannya agar karya-karyanya dapat mendunia. Dengan jaringan internasional yang kami miliki, kami optimis membawa Diman ke level berikutnya,” ujar Sandy.
Dimansyah Laitupa bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga seorang penulis lagu yang karyanya telah dinyanyikan oleh berbagai artis besar Indonesia. Lagu-lagu ciptaannya dikenal kuat, baik dari sisi melodi maupun lirik, dan mendapat pengakuan dari banyak eksekutif musik.
Dengan rilisan single "Jatuh Cinta Salahnya Dimana" ini, Diman berharap dapat terus menciptakan karya-karya yang tidak hanya diterima di Indonesia, tetapi juga menjadi bagian dari pasar musik global.
“Ini semua berkat kerja keras dan passion saya di musik. Saya berharap karya ini menjadi langkah baru untuk perjalanan karier saya, terutama di dunia internasional,” pungkas Diman.
Dengan dukungan penuh dari label dan antusiasme yang tinggi, Dimansyah Laitupa siap menjadikan “Jatuh Cinta Salahnya Dimana” sebagai batu loncatan menuju karier internasional yang lebih gemilang.