Liputan6.com, Jakarta Kejujuran menjadi dasar dalam setiap karya musik Ria Prawiro, seorang komposer senior yang dikenal dengan sentuhan khasnya. Filosofi ini menjadikan karyanya unik dan membedakannya dari musisi lain.
“Saya tidak pernah mengikuti tren musik. Mood dan komunikasi musikal dengan arranger menjadi penentu arah karya saya,” ujar Ria saat berbicara tentang single barunya, "Reuni", yang dinyanyikan oleh Netta KD.
Ria menjelaskan bahwa musik dalam "Reuni" bukan sepenuhnya bernuansa Latin, meski ada penggunaan instrumen tabla yang memberikan sentuhan khas. Hal ini dikonfirmasi oleh sang arranger, Andre Dinuth, seorang gitaris ternama.
Advertisement
“Lagu ini menggabungkan unsur ritme Melayu dengan tabla, sehingga terasa unik tanpa sengaja diarahkan ke genre tertentu,” ungkap Andre.
Selain itu, kontribusi Ria terlihat dalam setiap detail aransemen. Ia bekerja sama dengan pemain tabla Kahfi Khan dan Juan Mandagi untuk string arrangement yang memperkuat keindahan lagu ini. Interlude yang dihiasi string memukau menjadi salah satu daya tarik utama, sementara suara Netta KD berhasil menyentuh hati pendengar.
Kembali Menyanyikan Karya MamaIya
Netta KD, yang sebelumnya tergabung dalam grup vokal NITATADI bersama Rita Effendy, Ronny Waluya, dan Hedi Yunus, mengaku senang bisa kembali menyanyikan karya Ria Prawiro. “Ini seperti hadiah terindah. Sebelumnya, kami pernah menyanyikan lagu ‘Kawan’ yang dulu hits di era 80-an,” ujar Netta penuh semangat.
Sebagai musisi yang menggemari Sergio Mendes dan Luis Miguel, Ria dikenal memiliki gaya khas dengan melodi kaya dan lirik optimistis. Salah satu karyanya yang ikonik adalah "Senyum untuk Tuhan", yang dibawakan oleh diva Indonesia, Vina Panduwinata, dengan aransemen Dodo Zakaria.
Advertisement
Rencana Konser dan Dukungan dari Para Musisi
Setelah menciptakan banyak lagu yang dinyanyikan penyanyi kondang seperti Vina Panduwinata, Ruth Sahanaya, hingga Gabriel Harvianto, Ria mengisyaratkan kemungkinan menggelar konser tunggal pada 2025. “Ada rencana, tapi bukan tahun ini,” ungkapnya.
Musisi seperti Andre Dinuth, Wanda Omar, dan Ruth Sahanaya menyatakan siap mendukung konser tersebut. “Saya sangat antusias untuk membantu rekaman maupun konser Ria. Semua akan saya berikan yang terbaik agar meninggalkan kesan mendalam,” kata Andre, yang sebelumnya mengaransemen lagu untuk Glenn Fredly, Virgoun, hingga Mawar de Jongh.
Reuni: Menghidupkan Nostalgia
Sesuai dengan judulnya, lagu “Reuni” juga menjadi ajang bagi Ria untuk bekerja sama kembali dengan teman lamanya, Netta KD, yang pernah menjadi backing vocal Dewa 19.
“Saya siap mendukung rekaman maupun konser MamaIya. Kolaborasi ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” tutup Netta dengan antusias.
Lagu “Reuni” mencerminkan perjalanan emosional dan dedikasi Ria Prawiro dalam menciptakan musik, menjadikan karya ini sebagai perwujudan tulus dari hati sang komposer.
Advertisement