Liputan6.com, Jakarta Tidak mudah Tamara Tyasmara menerima kenyataan putranya, Dante, kini telah tiada. Meski hampir setahun berlalu, ia mengaku masih belajar untuk ikhlas melepas kepergian Dante untuk selamanya.
Putra Tamara Tyasmara diketahui meninggal dunia pada 27 Januari 2024. Dante meninggal usai ditenggelamkan Yudha Arfandi, yang kala itu berstatus kekasih Tamara, di kolam renang umum Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Baca Juga
Diakui Tamara, tidak mudah mengikhlaskan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup. Meski mudah diucapkan dengan kata-kata, namun hati belum tentu bisa menerima seutuhnya.
Advertisement
"Ya lagi belajar ikhlas, karena ikhlas itu nggak gampang. Kayak di mulut ikhlas tapi di hati kan pasti belum," ujar Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).
Diakui Tamara, hingga kini masih tergambar jelas perilaku Dante di benaknya. Sebagai belahan jiwa, menurut Tamara sudah tentu almarhum akan selalu ada dalam ingatannya.
"Semuanya membekas lah kalau perilaku Dante. Nggak ada yang nggak membekas, namanya seorang anak ya," aku Tamara.
Baju-Baju Mendiang Dante
Hingga kini Tamara masih menyimpan rapi pakaian yang kerap dikenakan almarhum. Sementara sisanya ia bagikan kepada keluarga dan teman-teman yang membutuhkan.
"Kalau baju Dante yang sering dipakai masih aku simpan. Tapi kalau yang lainnya, ada yang aku kasih ke keluarga, teman-teman biar dipakai," jelasnya.
Advertisement
Doa Tamara Tyasmara untuk Dante
Dalam kesempatan sama, Tamara memanjatkan doa untuk Dante. Ia percaya almarhum sudah bahagia di alam sana, dan berharap mendiang datang ke dalam mimpi-mimpinya.
"Semoga Dante di sana bahagia, main sama anak surga yang lain. Semoga Dante datang ke mimpi aku, doain ya semuanya," ucap Tamara Tyasmara.