6 Lagu Karya Yovie Widianto Paling Banyak Didengar di Spotify, dari Glenn Fredly hingga Tiara Andini

Liputan6.com, Jakarta Salah satu maestro musik Tanah Air, Yovie Widianto, mengukir prestasi membanggakan. Lagu-lagu karyanya mendulang lebih dari 3,2 miliar stream di platform digital Spotify, awal tahun ini. Karier Yovie Widianto merentang dari era 1980-an hingga 2025.

Pada 1987, salah satu karyanya, “Pastikan,” yang dilantun Imaniar, muncul di album Festival Lagu Populer Indonesia. Sejak itu, Yovie Widianto menjadi hitmaker melintas generasi termasuk Glenn Fredly lewat “Cukup Sudah” dan “Kasih Putih.”

Kiprahnya bergulir hingga ke generasi Tiara Andini, Lyodra, dan Ziva Magnolya. Tak heran jika Yovie Widianto digelari legenda hidup dan David Foster-nya Indonesia. Tiada tahun berlalu tanpa lagu baru karya Yovie Widianto.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com akhir pekan ini menghimpun 6 lagu karya Yovie Widianto yang paling banyak didengar di Spotify. Dari enam hit berikut ini, mana yang jadi favorit Anda? Atau, jangan-jangan semuanya...

Dilepas ke pasar di era pandemi Covid-19, album debut Tiara Andini yang berisi 8 lagu ini memfiturkan sejumlah hit termasuk “Maafkan Aku, Terlanjur Mencinta.” Namun yang jadi sumbu ledak, justru “Merasa Indah” yang ditulis Yovie Widianto bersama putranya, Arsy.

Video klipnya mempertemukan Tiara Andini dan Jefri Nichol. Jadilah, ini kombinasi “maut” yang meluluhlantakkan hati Gen Z. “Racun” lagu ini terasa sejak bait awal, “Kemarin engkau nyatakan hati, tapi terlambat, katamu tak bisa...” Ini bikin hati ambyar sejak menit awal.

Jadi vokalis Yovie and Nuno sejak 2001 lewat album kompilasi Semua Bintang, Dudy Oris hengkang dan menjajal karier solo pada 2012. Banyak yang mempertanyakan keputusan ini. Dudy Oris menjawab keraguan lewat “Aku yang Jatuh Cinta,” karya Yovie Widianto.

Di YouTube, video liriknya tembus 54 jutaan views. Awal tahun ini, Spotify menjadi saksi betapa dicintainya lagu ini lantaran mendulang 204 jutaan stream. Angka ini jelas masih bisa bertambah. Soal lagu cinta, Yovie Widianto belum ada lawan...

Arsy Widianto berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi. Selain Brisia Jody, Tiara Andini salah satu yang kecipratan rezeki berkat sejumlah proyek duet. Yang paling “gong,” adalah “Cintanya Aku.”

Berlapis suara manja Tiara Andini plus vokal empuk Arsy Widianto, “Cintanya Aku” jadi nomor sweet pop yang enak didengar lagi dan lagi dengan ending klimaks: Mulai hari ini saat ini, engkau cintanya aku.

Judul album bisa jadi doa. Still The One yang dirilis pada 2014 adalah saksi kesuksesan Yovie and Nuno kali kesekian. Single “Tanpa Cinta” adalah presentasi kegalauan laki-laki tanpa harus terdengar cengeng.

Dimulai pengakuan mencintai tanpa syarat, para pria lewat vokal Arya Windura dan Dikta menggugat perubahan sikap pacar setelah bertemu lain orang, “Namun, setelah kau mengenal dia, kau berubah, kau tak sama.” Serius, lagu ini rasanya sakit banget...

“Tak Kan Terganti” kali pertama direkam Dea Mirella untuk album Satu (Musica Studios, 2001) lalu dikover Kahitna untuk memperkuat album Cinta Sudah Lewat dua tahun kemudian. Sayang, dua versi “Tak Kan Terganti” tersebut gagal jadi hit.

Lagu ini bertemu jodohnya, Marcell Siahaan. Di tangannya, “Tak Kan Terganti” seolah jadi lagu baru. Menampilkan reli panjang di babak akhir dengan sejumlah hook untuk menajamkan sensasi sakit akibat patah hati, “Tak Kan Terganti” seolah ditulis untuk Marcell seorang. 

Pertemuan dua singer-songwriter karismatik nomor wahid, Glenn Fredly dan Tulus, yang difasilitasi Yovie Widianto menghasilkan hit besar “Adu Rayu.” Lirik nyentrik tentang perebutan cinta diterjemahkan dengan apik lewat video klip.

Di sana, ada babang tampan Chicco Jerikho dan the one and only Nicholas Saputra adu rayu memperebutkan Velove Vexia. Video liriknya mengoleksi 65 jutaan views di YouTube. Video klipnya mengeruk 28 jutaan. Kini “Adu Rayu” meraup 149 jutaan stream di Spotify.