Amankan Angkutan Lebaran 2025, KAI Tanjungkarang Tes Urine Masinis

Tes tersebut dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bandarlampung sebagai upaya menjamin keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api selama periode mudik.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 26 Mar 2025, 00:14 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 00:11 WIB
Pengecekan urine dilakukan oleh BNNP Lampung terhadap masinis serta Awak Sarana Perkeretaapian guna memastikan keamanan dan kelancaran pemudik. Foto : (Istimewa).
Pengecekan urine dilakukan oleh BNNP Lampung terhadap masinis serta Awak Sarana Perkeretaapian guna memastikan keamanan dan kelancaran pemudik. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Menjelang masa Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang memastikan kesiapan kru operasional dengan menggelar tes kesehatan dan narkoba bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP).

Tes tersebut dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung sebagai upaya menjamin keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api selama periode mudik.

Plt Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany mengatakan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan seluruh kru, termasuk masinis, asisten masinis, petugas layanan, teknisi, dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), dalam kondisi sehat dan prima.

"Kami ingin memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa seluruh petugas yang bertugas berada dalam kondisi terbaik dan bebas dari pengaruh narkotika, psikotropika, dan zat berbahaya lainnya," ujar Ramdany, Selasa (25/3/2025).

Selain pemeriksaan kesehatan, KAI Divre IV juga menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Angkutan Lebaran 2025 di halaman parkir Stasiun Tanjungkarang. Apel yang dipimpin oleh Ramdany ini diikuti oleh pekerja Kantor Divre IV, perwakilan posko-posko di stasiun, serta personel keamanan dari Polsuska, sekuriti, TNI, Polri, dan relawan dari komunitas pencinta kereta api.

Promosi 1

Kesiapan Keamanan dan Infrastruktur

Untuk memastikan kelancaran perjalanan selama masa angkutan Lebaran yang berlangsung 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Divre IV menyiapkan 304 personel keamanan.

Terdiri dari 46 personel Polsuska, 13 Babin Polsuska, dan 241 petugas keamanan lainnya. Para personel itu akan ditempatkan di dalam kereta, stasiun, serta melakukan patroli di jalur kereta api dan fasilitas penting lainnya.

"Selain itu, Divre IV juga mengerahkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga perlintasan tambahan, serta tim pemantau di daerah rawan gangguan perjalanan," terangnya.

Setidaknya ada 17 titik Daerah Perhatian Khusus (Dapsus) yang telah dipetakan, terdiri dari 8 titik rawan longsor, 6 titik amblesan, 2 titik banjir, dan 1 titik rawan bangunan hikmat.

"Untuk mengantisipasi gangguan, KAI telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di sejumlah lokasi strategis, seperti Stasiun Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, dan Tanjungkarang," jelas dia.

Peningkatan Layanan dan Ketersediaan Tiket

Pada Angkutan Lebaran tahun 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang mengoperasikan enam perjalanan kereta api dengan total kapasitas 71.140 tempat duduk, meningkat 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Rute yang dilayani meliputi dua KA Kualastabas (Tanjungkarang - Baturaja PP) dan satu KA Rajabasa (Tanjungkarang - Kertapati PP).

Hingga 24 Maret 2025, sebanyak 51.459 tiket atau sekitar 72 persen dari total kuota telah terjual. KAI mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket dan memastikan ketelitian dalam memasukkan data pemesanan guna menghindari kesalahan.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode Angkutan Lebaran ini. Dengan keamanan dan kenyamanan yang terjamin, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan mudik yang tenang dan menyenangkan," dia menandaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya