Tren Drakor Adaptasi Webtoon dan Web Novel Populer, Kini Bukan Sebatas Beli Hak Cipta

Disebutkan pula bahwa platform webtoon dan penyedia konten kini tidak hanya menjual hak cipta.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 17 Jan 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 21:00 WIB
Tren Drakor Adaptasi Webtoon dan Web Novel Populer
Tren Drakor Adaptasi Webtoon dan Web Novel Populer. (Foto: Kakao Webtoon)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Selain naskah orisinal, beberapa tahun terakhir, drama Korea atau drakor juga banyak menyajikan cerita yang diadaptasi dari web novel dan webtoon populer.

Diberitakan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi tantangan yang dihadapi industri konten, seperti penurunan pasar iklan hingga pengingkatan biaya produksi. Sebab, serial yang diangkat dari webtoon atau web novel dianggap sudah memiliki pasar.

Pada tahun lalu, beberapa drama yang diadaptasi dari web novel atau webtoon terbukti meraih kesuksesan adalah Lovely Runner dan Marry My Husband, Jeongnyeon: The Star Is Born hingga yang baru tamat, When the Phone Rings.

Adaptasi ini disebut sebagai super intellectual properties (super IP) karena memanfaatkan reputasi serta basis penggemar yang telah terbentuk dari materi aslinya.

Dikutip dari situs The Korea Times, Jumat (17/1/2025), tren adaptasi super IP kini memang menjadi strategi utama bagi televisi konvensional dan platform streaming. Rencana untuk melanjutkan pendekatan ini terus berlanjut pada tahun ini dengan berbagai proyek adaptasi baru yang siap diproduksi.

Beberapa webtoon populer dijadwalkan untuk diadaptasi menjadi drama televisi. Webtoon Study Group dari Naver akan menjadi drama orisinal Tving, sementara Netflix akan merilis The Trauma Code: Heroes on Call. Selain itu, webtoon Bunny and Her Boys dari Kakao juga akan diadaptasi menjadi drama MBC berjudul Crushology 101.

Terlibat dalam Proses Produksi

Menariknya, disebutkan pula bahwa platform webtoon dan penyedia konten kini tidak hanya menjual hak cipta, tetapi juga terlibat langsung dalam proses produksi. Perubahan strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dari IP yang mereka miliki serta meningkatkan kualitas adaptasi.

Salah satu drama yang dinantikan adalah Study Group, yang akan tayang perdana pada 23 Januari di Tving. Drama ini mengisahkan Yoon Ga-min (diperankan oleh Hwang Min Hyun), seorang siswa sekolah kejuruan yang bercita-cita masuk universitas bergengsi.

Webtoon aslinya telah dirilis sejak Januari 2019 dan tetap populer meskipun sempat mengalami jeda produksi selama delapan bulan.

The Trauma Code: Heroes on Call

Netflix juga akan merilis drama medis The Trauma Code: Heroes on Call, yang dibintangi oleh Ju Ji Hoon dan akan tayang Januari 2025. Drama ini menceritakan seorang ahli bedah trauma jenius yang bergabung dengan rumah sakit universitas yang sedang berjuang.

Adaptasi ini diambil dari web novel populer Trauma Center: Golden Hour, yang ditulis oleh seorang dokter praktik dan telah mencapai lebih dari 38 juta unduhan kumulatif.

Mengembangkan Drama Baru

Kakao Entertainment juga memanfaatkan keahlian produksi internalnya di berbagai anak perusahaannya untuk mengembangkan drama-drama baru.

"Kami memiliki pemahaman terbaik tentang IP kami, yang memungkinkan kami untuk mengembangkannya secara efektif ke dalam berbagai format konten. Kesuksesan terbaru kami seperti When the Phone Rings, Business Proposal dan Not Others telah menarik baik penggemar lama maupun penonton baru," ujar seorang perwakilan dari Kakao Entertainment.

Infografis Pesona K-Pop Mendamaikan Korea
Infografis Pesona K-Pop Mendamaikan Korea... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya