Liputan6.com, Jakarta Putra dari musisi Jason Ranti, Christopher Jacob Ranti atau akrab disapa Koko, mencetak prestasi di ajang Southeast Asian Mathematical Olympiade (SEAMO) X 2025. Ia sukses meraih medali perunggu di kompetisi matematika tingkat internasional tersebut.Â
SEAMO X merupakan babak final dari Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO), yang mempertemukan para peserta terbaik dari berbagai negara di Asia Tenggara dan sekitarnya. Tahun ini, ajang bergengsi tersebut digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17-20 Januari 2025.
Advertisement
Ibu Koko, Anastasia Carolina atau yang akrab disapa Olin, menceritakan awal mula putranya bisa ikut di kompetisi tersebut. Semula ia dapat rekomendasi dari salah seorang wali murid, yang menilai Koko cukup berprestasi di kelas.
Advertisement
"Kata anaknya Koko pintar di kelas. Aku direkomendasikan untuk ikut SEAMO. SEAMO itu ada tahap preliminary di Indonesia, Koko dapat Silver di Indonesia. Nah, kalau mendapat Gold, Silver, dan Bronze, baru eligible untuk ikut di SEAMO X," kata Olin kepada wartawan lewat sambungan telepon, Senin (27/1/2025).
Â
Bersaing dengan Ribuan Peserta
Sebelum melaju ke SEAMO X, Koko lebih dahulu mengikuti tahap preliminary di Indonesia, dan meraih medali perak. Sementara di SEAMO X sendiri, Koko bersaing dengan ribuan peserta dari 22 negara dan berhasil meraih medali perunggu.Â
"Orang-orang terbaik di setiap negaranya bertanding di grand final di Kuala Lumpur. Pesertanya ada ribuan dari 22 negara," ungkap Olin.
Â
Advertisement
Tak Mudah
Menurut Olin bukan hal mudah mendapatkan medali di tingkat internasional. Apalagi semua peserta adalah murid berprestasi di negaranya masing-masing.Â
"So far, agak sulit mendapat medal di tingkat internasional karena pesertanya adalah yang terbaik di negaranya," kata Olin.
Â
Bakat Sejak Kecil
Olin menambahkan, bakat Koko pada matematika sudah terlihat sejak masih sangat kecil. Sejak berusia dua tahun, Koko sudah menunjukkan minat terhadap angka.Â
"Koko terlihat bakatnya dari umur 2 tahun. Dia sudah bisa baca plat mobil. Umur 3 dia sudah bisa tambah-tambahan angka 1 digit tanpa pakai jari dan perkalian simpel," ucap Olin.
Advertisement