Liputan6.com, Jakarta Sam Wilson (Anthony Mackie) menerima tongkat estafet berupa tameng Captain America dari sahabatnya, Steve Rogers (Chris Evans) di pengujung film Avengers: Endgame. Kini petualangan terbarunya akan berlanjut dalam Captain America: Brave New World yang akan tayang di bioskop pada bulan Februari ini.Â
Dalam konferensi pers daring dengan sejumlah jurnalis dunia yang diikuti Liputan6.com baru-baru ini, Anthony Mackie mengungkap keunikan Captain America versinya, dibanding yang terdahulu. "Film ini mengukuhkan Sam sebagai dirinya sendiri, entitas atau inkarnasinya atas Captain America," kata pria yang sebelumnya memerankan Falcon di jagat MCU.Â
Advertisement
Perbedaan besar antara Sam Wilson dengan Steve Rogers, adalah mengenai kekuatan mereka--karena Sam tak disuntik dengan serum tentara super. Â
Advertisement
"Kenyataan bahwa dia tidak pernah menggunakan serumnya, fakta bahwa dia adalah Captain America bagi semua orang, menurutku akan memiliki dampak dan memberikan hasil yang besar di masa depan franchise ini," tuturnya.Â
Alhasil, kata Anthony Mackie, Sam bisa relate atau dipahami oleh orang-orang kebanyakan. "Karena dia bisa menghadirkan perspektif sebagai pria biasa, dibandingkan sebagai orang dengan kekuatan super. Dan menurut saya itu adalah sesuatu dengan karakter yang unik dan langka, dan orang-orang bisa tertarik dan bahkan melihat diri mereka di (karakter Captain America)," tuturnya.Â
Captain America dengan Teknologi Paten
Meski tanpa serum kekuatan super, sutradara Julius Onah memastikan Captain America: Brave New World tetap penuh dengan adegan aksi. "Ia adalah seseorang yang telah mengambil pilihan untuk menjadi Captain America, karena itu ia mesti berimprovisasi," kata Julius Onah dalam kesempatan yang sama.Â
Ia menambahkan, "Menurutku adegan aksinya sedikit lebih tak karuan, sedikit lebih intens, tapi ini adalah orang yang melakukan apa pun untuk menyelesaikan tugasnya. Dan dengan begitu, muncul kesempatan untuk menghadirkan kejutan-kejutan, karena ia keren banget sangat mengeksekusi aksinya."
Julius Onah menjelaskan, bahwa salah satu perbedaan besar Sam Wilson sebagai Captain America dengan yang sebelumnya adalah penggunaan teknologi yang lebih ditonjolkan. Terutama sayap dan teknologi Wakanda yang ia gunakan. "Banyak hal-hal keren yang ia lakukan seperti dapat menyerap energi dan melepaskannya, juga hal-hal yang bisa ia lakukan seperti terbang melayang dan melakukan gerakan memotong," tutur Julius Onah.Â
"Menurutku ini juga merupakan kesempatan untuk memberi kejutan tentang apa yang kami lakukan untuk Captain America yang baru," tuturnya.
Advertisement
Kisah Aksi Penuh Efek Visual
Sutradara Captain America: Brave New World, Julius Onah juga mengungkap pentingnya karakter Captain America.Â
"Waralaba Captain America adalah inti dari MCU, Cap merupakan pemimpin Avengers yang hebat. Selain itu inti ceritanya sungguh-sungguh mengasyikkan, intens, tetapi juga sangat emosional," kata Julius Onah dalam kesempatan yang sama.Â
Sineas yang sebelumnya menggarap The Cloverfield Paradox ini juga merasa tersanjung bisa bergabung dalam proyek ini. "Ketika Anda mendapat kesempatan untuk menceritakan sebuah kisah penuh aksi dan efek visual yang luar biasa, tapi juga memiliki karakter yang hebat, tema yang bagus, ini sungguh merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Mengarahkan pemeran seperti ini, sungguh menakjubkan," kata dia.Â
Sumber Komik Captain America: Brave New World
Dalam konferensi pers ini, bos Marvel Studios, Kevin Feige,mengungkap komik apa yang menjadi sumber cerita Captain America: Brave New World. Ia menjelaskan, karakter President Thunderbolt Ross yang diperankan Harrison Ford memang telah sering muncul dalam komiknya.Â
"Ada cerita di mana ia menjadi presiden dan berubah menjadi Red Hulk. Jelas ini merupakan sumber utamanya. Tapi kapan ya, komiknya itu terbit, 10 atau 15 tahun lalu, Nate?" tanyanya kepada Nate Moore, produser film ini.
Nate menambahkan, "Ya (komiknya) belum terlalu lama. Dan juga ada terbitan tahun 1974 tentang Secret Empire-nya Steve Englehart, dan kami juga mengambil sedikit inspirasi dari sana. Dalam kasus itu, Captain America berhadapan dengan Sang Presiden."
 Nate Moore menjelaskan, pihaknya juga mengambil cuplikan dari banyak komik yang berbeda. "Karena banyak sekali sumber yang hebat, dan juga penggambaran yang luar biasa," kata dia.
Advertisement