Liputan6.com, Jakarta - Dalam episode ini, Aksa, Yudha, dan Adam menghadapi momen menegangkan saat mereka mengejar dua sosok misterius. Aksa berjuang menyelamatkan Amira yang terjatuh, sementara rahasia besar terungkap di antara mereka.
Aksa, Yudha, dan Adam tiba di lokasi kejadian dan mendapati dua sosok misterius berusaha melarikan diri. Mereka segera melakukan pengejaran, namun Bella dan Zaki berhasil lolos dengan menggunakan trik yang cerdik.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Senin 14 April Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Cinta di Ujunga Sajadah Episode Senin 14 April Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Senin 14 April Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Di tengah kekacauan, Aksa berhasil menemukan Amira yang tergeletak di dalam lubang dan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkannya.
Advertisement
Amira segera dilarikan ke rumah sakit. Sambil menunggu di depan ruang IGD, Aksa akhirnya mengungkapkan kepada Yudha siapa sebenarnya Amira.
Yudha terkejut dengan keberanian Aksa untuk berbicara jujur. Aksa mengingatkan Yudha untuk tetap berhati-hati dalam bersikap terhadap Amira.
Sementara itu, Bastian terkejut mendapati bahwa Amira dan Aksa belum memperbarui perkembangan kasus Pak Bram. Bastian mencoba memperbaiki situasi, namun sayangnya Pak Bram sudah terlanjur menjalin kerjasama dengan Lian Bagaskara. Kegagalan ini membuat Bastian merasa sangat marah karena kehilangan klien penting.
Kabar baik datang ketika kondisi Amira dan janinnya dinyatakan baik-baik saja. Aksa merasa terharu melihat gerakan anaknya melalui USG. Saat Amira diperbolehkan pulang, Aksa dengan penuh perhatian mendorong kursi rodanya.
Namun, mereka berpapasan dengan Yuni yang sedang sibuk mengurus Raisa. Hampir saja mereka melewatkan foto masa kecil Amira yang ditempel Yuni di dinding untuk memotivasi Raisa, yang ia kira adalah putrinya sendiri.
Yuni mulai curiga dengan kedekatan antara Aksa dan Amira, meskipun ada ikatan batin yang kuat di antara Amira dan Yuni.