Liputan6.com, Jakarta Pakar telematika Abimanyu dihadirkan pihak Paula Verhoeven sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan perkara cerainya dengan Baim Wong. Abimanyu tak dapat menjelaskan secara detil tentang jalannya sidang, karena digelar secara tertutup.
Abimanyu menyebut pihaknya telah memeriksa bukti CCTV yang disampaikan Paula. Hasilnya, ia menilai adanya kontak fisik yang diduga dilakukan Baim terhadap Paula.
Advertisement
"Jangan lupa ini sedang tertutup ya, jadi saya juga tidak akan berbicara banyak. Ada bukti CCTV di dalam suatu ruangan dimana di sana terjadi semacam pertikaian antara kedua belah pihak," ujar Abimanyu usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Advertisement
"Kalau bahasa telematika, kami melihat bahwa itu terjadi suatu kontak kekerasan, sampai ada terjadi benturan. Apakah itu termasuk kriteria KDRT atau bukan, pakar hukum nantinya menilai. Tetapi kalau di bahasa telematika, kami melihat ada suatu bukti, suatu kontak keras di CCTV," tambah Abimanyu.
Situasi Panas
Abimanyu menyoroti situasi panas jalannya sidang cerai Paula dan Baim. Menurutnya Susana sempat kurang kondusif, dan pihak Baim memberikan pernyataan yang cukup keras.
"Jadi yang pihak pria bicara keras kepada wanita, kemudian ada suatu bentak-bentakan, bicaranya agak kencang sehingga membuat suasana jadi semakin tidak kondusif," ungkap Abimanyu.
Advertisement
Suasana Kurang Kondusif
Sementara Paula merespons suanana yang kurang kondusif tersebut dengan tenang. Bahkan Paula juga tidak memberikan pernyataan dengan nada tinggi.
"Kalau yang wanita ya diam aja, dia ngomong tenang, tetapi yang ini agak keras," imbuhnya.
Tindakan KDRT?
Abimanyu tidak dapat mengategorikan apa yang dilihat dari rekaman CCTV tersenut sebagai bentuk dugaan tindakan KDRT. Ia hanya menilai dari kacamata telematika tentang adanya kontak keras dalam rekaman tersebut.
"Apakah itu termasuk kriteria KDRT atau bukan silakan itu secara pakar hukum nantinya menilai. Tetapi kalau di bahasa telematika kita melihat ada suatu bukti, suatu kontak keras di CCTV," ucap Abimanyu.
Advertisement
