Liputan6.com, Jakarta Sukses dengan single "Pura-pura Terluka" bersama Mr.Botak, grup musik Stand Here Alone kembali menyapa pendengar dengan single terbarunya. Berkolaborasi dengan Iksan Skuter, Band asal Bandung tersebut merilis lagu "Kita Semua Saudara".
Lagu ini menjadi bagian dari rangkaian Album Nusantara dan semakin memperkaya eksplorasi musikal Stand Here Alone. Lagu "Kita Semua Saudara" lahir dari kegelisahan bersama, yang kemudian terwujud dalam melodi dan lirik yang penuh makna.
Baca Juga
Stand Here Alone merasa Iksan Skuter menjadi pilihan tepat diajak berkolaborasi di lagu ini. Apalagi Iksan punya repertoar yang kerap mengangkat berbagai isu, mulai dari politik, sosial, hingga romansa.
Advertisement
"Kami ingin lagu ini lebih dari sekadar karya musik. Kami ingin ada pesan yang tersampaikan," ujar Mbenk, vokalis Stand Here Alone melalui keterangan tertulisnya.
Â
Punya Pendekatan yang Unik
Menurut Mbenk, Iksan Skuter punya pendekatan yang unik dalam menyampaikan keresahannya lewat lirik dan nada. Iksan Mampun mengartikulasikan itu diterima pendengar.
"Iksan punya pendekatan unik dalam mengartikulasikan keresahan menjadi sesuatu yang dapat diterima banyak orang," kata Mbenk.
Â
Â
Advertisement
Menghadirkan Dinamika yang Segar
Dengan karakter musikal Stand Here Alone yang penuh energi berpadu dengan warna khas Iksan Skuter yang mendalam dan kontemplatif, lagu "Kita Semua Saudara" menghadirkan dinamika yang segar.
Lagu ini bukan sekadar narasi, tetapi juga refleksi tentang bagaimana keberagaman sudut pandang dapat berpadu dalam harmoni. Single Kita Semua Saudara sudah dapat dinikmati di berbagai platform streaming mulai 9 Maret 2025 dan, video musiknya di official youtube Stand Here Alone pada 12 Maret 2025.
Â
Berharap Menginspirasi Pendengar
Mbenk berharap lagu "Kita Semua Saudara" bisa diterima baik para pendengar. Lebih dari itu, ia ingin single ini dapat menginspirasi para pendengar dalam menjalani hidup.
"Menginspirasi pendengar hidup berdampingan dalam keberagaman, menghargai perbedaan suku, ras, dan agama sebagai kekuatan, bukan pemisah," ucap Mbenk.
Advertisement
