Liputan6.com, Jakarta "Yesterday" adalah lagu ikonik yang ditulis oleh Paul McCartney dan dirilis oleh The Beatles pada tahun 1965. Lagu ini muncul di album Help! dan menjadi salah satu karya paling terkenal dari band legendaris asal Inggris ini.
Uniknya, lagu ini hanya menampilkan vokal Paul McCartney yang didukung oleh kuartet string, menjadikannya sebagai rekaman resmi pertama The Beatles yang hanya menampilkan satu anggota band.
Baca Juga
Meskipun awalnya ditolak untuk dijadikan single di Inggris, lagu ini justru meraih kesuksesan besar di Amerika Serikat, menduduki puncak Billboard Hot 100.
Advertisement
Di Inggris, "Yesterday" baru dirilis sebagai single pada tahun 1976, dan berhasil mencapai posisi ke-8. Dengan lirik yang melankolis, lagu ini menceritakan tentang berakhirnya sebuah hubungan, serta kerinduan dan penyesalan atas masa lalu yang indah.
Popularitasnya yang abadi membuat lagu ini telah di-cover lebih dari 2.200 kali, dan dinobatkan sebagai lagu terbaik abad ke-20 oleh BBC Radio 2. Tak hanya itu, MTV dan majalah Rolling Stone juga menganggapnya sebagai lagu pop terbaik sepanjang masa.
Menariknya, pada tahun 1997, "Yesterday" dimasukkan ke dalam Grammy Hall of Fame. BMI mencatat bahwa lagu ini telah dibawakan lebih dari tujuh juta kali hanya di abad ke-20.
Keunikan aransemennya, lirik yang menyentuh, serta vokal emosional McCartney menjadikan "Yesterday" salah satu lagu paling berpengaruh dan diingat sepanjang masa.
Makna Nostalgia dan Kehilangan dalam 'Yesterday'
Lagu ini sangat kuat dalam mengekspresikan kerinduan akan masa lalu yang lebih sederhana dan bahagia. Dalam liriknya, McCartney mencurahkan perasaan kehilangan setelah berpisah dengan orang tercinta, menciptakan rasa penyesalan yang mendalam.
Salah satu frasa yang paling dikenal, 'Yesterday, all my troubles seemed so far away,' mencerminkan keinginan untuk kembali ke waktu ketika hidup terasa lebih mudah, sebelum kesedihan dan masalah menghampiri.
Dengan tema yang universal, lagu ini mampu menyentuh hati banyak orang dari berbagai generasi. Perasaan kehilangan yang digambarkan sangat relevan, terutama bagi mereka yang pernah mengalami perpisahan. Melalui lirik yang sederhana namun mendalam, McCartney berhasil menangkap esensi dari kerinduan yang dialami banyak orang.
Advertisement
Struktur Musik yang Menggugah Emosi
Musik dalam 'Yesterday' dikenal dengan melodi lembut yang diiringi gitar akustik dan orkestra string. Kesederhanaan aransemen musiknya justru membuat lagu ini semakin efektif dalam menyampaikan emosinya. Penggunaan akor minor dan progresi chord yang tidak biasa memberikan nuansa kesedihan yang mendalam, memperkuat tema lirik yang melankolis.
Melodi yang harmonis dan penghayatan vokal McCartney menciptakan suasana yang sangat mendalam. Pendengar bisa merasakan emosi yang dituangkan dalam setiap bait, membuat "Yesterday" menjadi lagu yang tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan. Ini adalah salah satu alasan mengapa lagu ini tetap relevan hingga kini.
Dampak Budaya dan Ketahanan Waktu
'Yesterday' tidak hanya menjadi lagu populer pada masanya, tetapi juga terus relevan hingga kini. Lagu ini sering dianggap sebagai salah satu balada terbaik dalam sejarah musik pop. Banyak artis lain yang mengcover-nya, menunjukkan betapa luasnya pengaruh lagu ini dalam dunia musik.
Pesan universal tentang kehilangan dan nostalgia yang terkandung dalam lagu ini membuatnya tetap menyentuh bagi generasi baru.
Baik itu dalam konteks cinta, persahabatan, atau hubungan lainnya, 'Yesterday' mampu mengungkapkan perasaan yang dalam dan kompleks. Ini adalah salah satu alasan mengapa lagu ini selalu diingat dan dicintai oleh banyak orang.
Â
Advertisement
Karya Seni yang Mencerminkan Pengalaman Manusiawi
Secara keseluruhan, 'Yesterday' adalah sebuah karya seni yang mencerminkan pengalaman manusiawi tentang kehilangan dan kerinduan.
Melalui lirik yang sederhana namun mendalam serta melodi yang menggugah emosi, Paul McCartney berhasil menciptakan lagu yang tidak hanya dikenang tetapi juga dirasakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Lagu ini terus menjadi simbol dari kerinduan akan masa lalu dan dampak emosional dari cinta yang hilang.
