3 Peralatan Rumah yang Sebaiknya Dihindari

Zat-zat beracun yang terkandung dapat mengganggu sistem hormon, memicu kanker, hingga merusak organ vital. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga peralatan rumah yang sebaiknya dihindari

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 15 Apr 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 14:00 WIB
Wallpaper Dinding Dapur Minimalis dengan Corak Simpel
ilustrasi wallpaper dapur estetik by amanicolae.ro... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Tanpa disadari, beberapa peralatan rumah tangga yang kita pakai sehari-hari ternyata menyimpan ancaman serius bagi kesehatan. Bahaya ini sering diabaikan karena efeknya tidak langsung terasa, namun justru lebih berisiko karena bersifat akumulatif.

Zat-zat beracun yang terkandung dapat mengganggu sistem hormon, memicu kanker, hingga merusak organ vital. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga peralatan rumah yang sebaiknya dihindari:

1. Wajan Anti Lengket

Wajan anti lengket yang kita gunakan sehari-hari mungkin mengandung bahan kimia berbahaya bernama PFAS (Per- and Polyfluoroalkyl Substances). Zat ini bersifat tahan lama, terakumulasi di lingkungan, dan bisa berdampak serius pada kesehatan manusia.

Beberapa jenis PFAS yang paling berbahaya antara lain PFOA (Perfluorooctanoic Acid) yang dulu digunakan dalam pembuatan lapisan teflon, PFOS (Perfluorooctane Sulfonate) yang sering ditemukan dalam produk tahan air atau noda, dan PFHxS (Asam Perfluorohexanoic) yang juga sulit terurai di alam. Paparan PFAS dalam jangka panjang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan hormon tiroid, penurunan fungsi kekebalan tubuh, risiko kanker, hingga kesulitan memiliki anak.

Zat ini bisa masuk ke tubuh melalui makanan yang dimasak di wajan rusak atau melalui debu rumah tangga. Untuk mengurangi risikonya, pilihlah peralatan masak bebas PFAS atau gunakan alternatif seperti stainless steel, cast iron, atau keramik yang lebih aman.

2. Talenan Plastik

Talenan plastik yang kita gunakan sehari-hari ternyata bisa menjadi sumber mikroplastik berbahaya. Saat digunakan, terutama jika permukaannya sudah tergores atau rusak, partikel plastik kecil dapat terlepas dan bercampur dengan makanan yang kita olah.

Mikroplastik ini tidak hanya mencemari makanan. Akan tetapi berpotensi masuk ke dalam aliran darah.

Begitu berada dalam tubuh, partikel kecil ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memicu berbagai masalah kesehatan. Dalam jangka panjang, akumulasi mikroplastik dalam tubuh dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit serius, termasuk kanker.

3. Penyegar Udara (Air Freshener)

Kebanyakan penyegar udara mengandung ftalat dan berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam kesehatan. Zat-zat ini ternyata bukan sekadar pengharum ruangan, melainkan ancaman serius yang bisa mengganggu sistem hormon tubuh kita.

Ftalat dalam penyegar udara bekerja sebagai endocrine disruptor yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari masalah pernapasan seperti asma dan alergi, hingga gangguan saraf dan peningkatan risiko kanker. Lebih mengerikan lagi, bahan kimia ini mampu membentuk nanopartikel yang mudah terhirup dan diserap tubuh, memperparah dampak negatifnya.

Beberapa senyawa kimia dalam produk ini mampu menembus sawar darah-otak dan mengganggu fungsi sistem saraf pusat. Dalam jangka panjang, paparan terus-menerus terhadap bahan kimia dalam penyegar udara bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru dan kanker darah.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya