Liputan6.com, Jakarta Masih ingat selebgram Cut Intan Nabila yang jadi korban kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT suaminya sendiri, Armor Toreador? Armor Toreador telah divonis 4,5 tahun penjara akibat perbuatannya.
Kasus KDRT terhadap Cut Intan Nabila menghebohkan publik tahun lalu. Tak hanya memolisikan Armor Toreador, ibu tiga anak ini menggugat cerai di Pengadilan Agama Cibinong Jawa Barat.
Baca Juga
Lewat akun Instagram terverifikasi, Selasa (25/3/2025), Cut Intan Nabila menarik napas lega karena akhirnya resmi cerai dari Armor Toreador. Selebgram dengan 1,5 jutaan pengikut ini mengunggah tangkap layar pesan dari pihak kuasa hukum.
Advertisement
“Selamat pagi Mbak Intan, alhamdulillah pagi ini putusan perkara perceraian Mbak Indah sudah ada dengan amar sebagai berikut: Menjatuhkan talak satu bain sughra Armor terhadap Intan,” demikian isi pesan tersebut.
Hak Asuh Anak
Hati Cut Intan Nabila pun makin plong. Pasalnya, ia mendapat hak asuh ketiga anak. Meski demikian, hak dan kewajiban sebagai ayah tetap melekat pada Armor Toreador.
“Menetapkan hak asuh anak-anak pada ibu kandungnya, tanpa menghilangkan hak dan kewajiban Armor sebagai ayah kandungnya,” kuasa hukum Cut Intan Nabila mengabarkan.
Advertisement
Selesai Sudah
Kabar ini dibagikan Cut Intan Nabila bersama fotonya bareng anak-anak di taman. Mereka tampak bahagia. Tak banyak respons yang diberikannya setelah resmi cerai dari Armor Toreador.
“Selesai sudah,” cuit Cut Intan Nabila ringkas. Kasus KDRT Cut Intan Nabila bikin gempar tahun lalu setelah sang selebgram nekat mengunggah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi biadab Amor Toreador di medsos.
Rekaman CCTV Bikin Gempar
Rekaman CCTV ini viral hingga memantik beragam komentar dari selebritas Tanah Air. Salah satunya, Annisa Pohan yang terang-terangan meminta Cut Intan Nabila jangan rujuk dengan suami macam Armor Toredor.
“Adinda sayang @cut.intannabila, mohon apapun yang terjadi jangan pernah rujuk, di dalam islam wajib hukumnya untuk bercerai jika suami berbuat dzolim apalagi KDRT dan maksiat,” tulis Annisa Pohan, Minggu (25/8/2024).
“Perbuatan itu tidak akan bisa sembuh, tinggalkan dan berikan contoh kepada perempuan lain yang dalam kungkungan rumah tangga yg penuh dg kekerasan agar mereka berani bicara dan keluar dari rumah tangga yang seperti neraka itu,” imbuhnya.
Advertisement
