Puasa menjadi tantangan tersendiri bagi para penderita maag akut. Satu diantaranya ialah Chintya Sari. Pedangdut bergelar S2 ini punya riwayat panjang terhadap sakit di daerah lambung.
Tahun lalu, Chintya terpaksa tidak menjalani ibadah puasa karena ia harus melalui perawatan medis lantaran sakit lambung. Meski tahun ini kondisi sudah membaik, bukan berarti perjuangan Chintya sudah berakhir. Rasa sakit itu masih membayangi.
"Iya sih sedikit berasa. Kalau enggak sempat sahur terasa sakit di lambung. Makanya kemarin sempat minum obat pas sahur," tutur Chintya di acara Buka Bersama Anggota PAMMI di Gedung Serbaguna Kementrian Negara Pemuda & Olahraga RI Jl. Gerbang Pemuda No.3 Senayan, Jakarta, Minggu (21/7).
Namun, sakit bukan alasan bagi Chintya untuk bocor puasa. Sampai pekan kedua, ia berhasil memenangi pertarungan dengan hawa nafsu. "Alhamdulillah masih menang. Karena tahun lalu aku sakit lambung dan enggak bisa puasa full, jadi tahun ini antusias banget, pingin full satu bulan," cetusnya.
Agar sakit lambungnya tak kian parah, Chintya membiasakan diri berbuka dengan makanan yang manis. "Biasanya teh hangat. Lalu korma atau kolak secukupnya, lantas shalat dan makan besar," kata Chintya mengurai rutinitas berbuka puasa.(Jul/Feb)
Tahun lalu, Chintya terpaksa tidak menjalani ibadah puasa karena ia harus melalui perawatan medis lantaran sakit lambung. Meski tahun ini kondisi sudah membaik, bukan berarti perjuangan Chintya sudah berakhir. Rasa sakit itu masih membayangi.
"Iya sih sedikit berasa. Kalau enggak sempat sahur terasa sakit di lambung. Makanya kemarin sempat minum obat pas sahur," tutur Chintya di acara Buka Bersama Anggota PAMMI di Gedung Serbaguna Kementrian Negara Pemuda & Olahraga RI Jl. Gerbang Pemuda No.3 Senayan, Jakarta, Minggu (21/7).
Namun, sakit bukan alasan bagi Chintya untuk bocor puasa. Sampai pekan kedua, ia berhasil memenangi pertarungan dengan hawa nafsu. "Alhamdulillah masih menang. Karena tahun lalu aku sakit lambung dan enggak bisa puasa full, jadi tahun ini antusias banget, pingin full satu bulan," cetusnya.
Agar sakit lambungnya tak kian parah, Chintya membiasakan diri berbuka dengan makanan yang manis. "Biasanya teh hangat. Lalu korma atau kolak secukupnya, lantas shalat dan makan besar," kata Chintya mengurai rutinitas berbuka puasa.(Jul/Feb)