Dayak Butterfly, Kostum Indonesia di Miss Supranational

Kostum Dayak Butterfly akan dikenakan Puteri Indonesia Pariwisata 2013 Cok Istri Krisnanda di Miss Supranational 2013 di Minsk, Belarus.

oleh Anr diperbarui 01 Agu 2013, 23:10 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2013, 23:10 WIB
butterfly-130801c.jpg
Cok Istri Krisnanda Widani, Puteri Indonesia Pariwisata 2013 yang akan berpartisipasi di kontes Miss Supranational 2013 bakal mengenalkan beragam budaya Indonesia lewat busana yang akan ditampilkan di Minsk, Belarus. Salah satu yang mencolok adalah pakaian bertema Dayak Butterfly karya Solo Batik Fashion yang dijadikan National Costume.

Saat dijumpai di Jakarta, Kamis (1/8/2013), Putri K. Wardani selaku Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengungkapkan, busana berupa kemben bercorak garis warna warni dan rok hitam beludru berekor menjuntai berhias manik-manik terlihat mencolok dengan sayap kupu-kupu bernuansa merah dan kuning yang membentang. Sayap yang dibuat dari busa ringan itu dibuat dari bentuk sulur-sulur yang diinspirasi dari Pohon Hayat.

Kostum yang ingin mengedepankan kearifan lokal suku Dayak itu juga mengusung tema fauna yang terlihat dari motif naga dari susunan manik-manik putih, hijau, dan merah yang menghiasi ekor hitam beludru. Gadis kelahiran Bali itu juga akan mengenakan hiasan kepala dengan aksesori bulu burung Enggang.

Sebagian gaun lain yang akan dikenakan Cok Is antara lain gaun malam rancangan Yogie Pratama, gaun berbahan dasar tenun ikat dari Didiet Maulana, cocktail dress dari Soko Wiyanto, Anaz Khairunaz, dan Poppy Karim. Kemudian pakaian renang Nico Nico. Sementara aksesori disediakan oleh Manjusha Nusantara dan Elizabeth Wahyu.

Adapun Cok Is yang berangkat ke Belarus pada 15 Agustus 2013 mendatang akan menjalani karantina yang berlangsung sejak 17 Agustus hingga 7 September mendatang.(Ant/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya