Russell Brand baru saja meninggalkan sebuah pesta dengan cara yang tidak terhormat. Mantan suami Katy Perry ini mengejek sponsor penyelenggara pesta penghargaan majalah GQ Men Of The Year pada Rabu (4/9/2013) di London.
Ejekan yang dilontarkan aktor 38 tahun tersebut berkaitan dengan Nazi dan tentunya Adolf Hitler. "Jika orang ingin tahu cerita dan sejarah fesyen, kau tahu Hugo Boss adalah orang yang dulunya menjahit dan memproduksi baju untuk Nazi," katanya seperti diberitakan Mirror.co.uk, Kamis (5/9/2013).
Mendengar celotehan Russell yang dinilai melecehkan ini, sontak orang-orang yang berada di ruangan langsung menyorakinya. Terang saja, pihak Hugo Boss telah memberikan sponsor sejumlah £250 ribu atau setara dengan Rp 4,3 miliar untuk acara itu.
Hal tersebut juga membuat marah Dylan Jones, editor majalah GQ. "Dylan sangat marah mengetahui tindakan Russell yang seenaknya saja," kata seorang sumber.
Diusir keluar oleh sejumlah petugas pengamanan, Russell tak tampak menyesal. Ia justru tertawa lepas dan menganggap dirinya lucu. Bukan cuma itu, ketika diantar ke luar ruangan karena dianggap telah menggangu jalannya pesta, Russell malah berteriak-teriak.
Ia mengatakan dirinya adalah simpatisan Nazi. Ulahnya itu membuat syok sejumlah selebriti yang hadir. Ini sangat bertentangan dengan niat Russell untuk menjadi biksu [baca: Russell Brand Ingin Jadi Biksu].(Ppt/Asw)
Ejekan yang dilontarkan aktor 38 tahun tersebut berkaitan dengan Nazi dan tentunya Adolf Hitler. "Jika orang ingin tahu cerita dan sejarah fesyen, kau tahu Hugo Boss adalah orang yang dulunya menjahit dan memproduksi baju untuk Nazi," katanya seperti diberitakan Mirror.co.uk, Kamis (5/9/2013).
Mendengar celotehan Russell yang dinilai melecehkan ini, sontak orang-orang yang berada di ruangan langsung menyorakinya. Terang saja, pihak Hugo Boss telah memberikan sponsor sejumlah £250 ribu atau setara dengan Rp 4,3 miliar untuk acara itu.
Hal tersebut juga membuat marah Dylan Jones, editor majalah GQ. "Dylan sangat marah mengetahui tindakan Russell yang seenaknya saja," kata seorang sumber.
Diusir keluar oleh sejumlah petugas pengamanan, Russell tak tampak menyesal. Ia justru tertawa lepas dan menganggap dirinya lucu. Bukan cuma itu, ketika diantar ke luar ruangan karena dianggap telah menggangu jalannya pesta, Russell malah berteriak-teriak.
Ia mengatakan dirinya adalah simpatisan Nazi. Ulahnya itu membuat syok sejumlah selebriti yang hadir. Ini sangat bertentangan dengan niat Russell untuk menjadi biksu [baca: Russell Brand Ingin Jadi Biksu].(Ppt/Asw)