Wow, Stevie Wonder Akan Garap Album Rap

Wow, Stevie Wonder akan garap album rap dengan menambahkan unsur spesial di dalamnya. Seperti apa album milik sang maestro ini?

oleh Liputan6 diperbarui 31 Okt 2013, 21:30 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2013, 21:30 WIB
stevie-wonder-130514c.jpg

Penyanyi sekaligus pencipta lagu, Stevie Wonder tengah menyiapkan album baru. Tidak tanggung-tanggung, dirinya akan merilis langsung dua buah album yang rencananya akan dilepas ke publik pada 2014 nanti. Sembari menulis lagu untuk kebutuhan dua album tersebut, dirinya juga tengah menyiapkan diri untuk satu album selanjutnya.

Stevie Wonder, yang berusia 63 tahun mengatakan dalam sebuah wawancara, albumnya nanti akan berjudul When the World Began. Dalam album ini, Stevie Wonder akan menggandeng seorang produser musik terkemuka yaitu David Foster. Selain itu, album lainnya berjudul Ten Billion Hearts, dikutip dari laman The Huffingtonpost, Selasa (29/10/2013).

Stevie Wonder mengungkapkan, musik barunya terinspirasi oleh orang di sekitarnya yaitu anak-anaknya dan keluarga. Bahkan perubahan yang terjadi dalam hidupnya, termasuk pengalaman patah hatinya ikut menyumbangkan ide demi album ini. Stevie Wonder juga turut serta memadukan elemen hip-hop guna menyampaikan pesan-pesan politik kepada para pendengar dan pencita musik dunia.

"Saya sering mendengar musik rap, membuat saya terinspirasi untuk mengadaptasinya ke dalam lagu. Saya menggunakannya dengan cara lain. Kemudian, saya gunakan untuk menyebarkan sebuah pesan kepada para pendengar," kata Stevie Wonder.

Album baru Stevie Wonder yang digarap bersama dengan David Foster akan mencakup versi ulang dari beberapa hits terbesarnya. Agar lebih spesial, musiknya pun akan dimainkan dengan orkestra, dilansir dari Rolling Stones.

Stevie Wonder juga berencana untuk memenuhi janji kepada ibunya, Lula, yang meninggal pada tahun 2006 silam. Jadi, Stevie Wonder merekam unsur-unsur gospel--atau musik rohani--ke dalam albumnya.

"Saya mungkin menyanyikan sebuah lagu gospel dalam bahasa Arab atau melakukannya dalam bahasa Ibrani. Saya ingin menggabungkannya dan melakukannya secara berbeda dari yang pernah terbayang. Jelas ini merupakan suatu hal yang positif, dan bukan semata-mata tentang agama, ini tentang hubungan. Dan saya pikir, kita semua perlu memeriksa kembali hubungan pribadi dengan sang pencipta."(Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya