Fanny Fabriana mengaku kaget saat mengetahui Roger Danuarta memakai narkoba dan ditangkap polisi. Apalagi selama bekerja sama, Roger selalu profesional.
"Aku nggak tahu dari dulu Roger begitu (pecandu narkoba). Kalau dilihat dari pekerjaan, dia selalu profesional. Selama kerja sama aku, dia nggak pernah telat," ujar Fanny di Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (21/2/2014).
Ketika bertemu, Fanny melihat adanya perbedaan dari fisik Roger. Pemain film Lost In Papua itu merasa Roger lebih kurus dibanding beberapa tahun lalu saat syuting sinetron Preman Kampus bersama-sama.
"Perbedaannya paling dari berat badan ya. Dulu ketemu kan segar banget, dari tahun ke tahun menciut ya (wajahnya)," tuturnya.
Bintang iklan minuman isotonik itu berharap Roger dapat segera direhabilitasi dalam waktu dekat. "Yang aku tahu dia bisa rehabilitasi dulu, proses hukum aku nggak mengerti, yang penting dia bisa rehabilitasi dulu," ujar Fanny. (fei)
"Aku nggak tahu dari dulu Roger begitu (pecandu narkoba). Kalau dilihat dari pekerjaan, dia selalu profesional. Selama kerja sama aku, dia nggak pernah telat," ujar Fanny di Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (21/2/2014).
Ketika bertemu, Fanny melihat adanya perbedaan dari fisik Roger. Pemain film Lost In Papua itu merasa Roger lebih kurus dibanding beberapa tahun lalu saat syuting sinetron Preman Kampus bersama-sama.
"Perbedaannya paling dari berat badan ya. Dulu ketemu kan segar banget, dari tahun ke tahun menciut ya (wajahnya)," tuturnya.
Bintang iklan minuman isotonik itu berharap Roger dapat segera direhabilitasi dalam waktu dekat. "Yang aku tahu dia bisa rehabilitasi dulu, proses hukum aku nggak mengerti, yang penting dia bisa rehabilitasi dulu," ujar Fanny. (fei)