Musim Pancaroba, Dinas Kesehatan Sidoarjo Imbau Waspadai Penyakit ISPA

Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menyarankan jika terpaksa harus melakukan aktivitas di luar ruangan sebaiknya pakai masker saat musim pancaroba.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2019, 22:00 WIB
Musim Pancaroba
Ilustrasi Foto Musim Pancaroba (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengingatkan potensi terjadinya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) saat terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan seperti saat ini.

Kepala Dinkes Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman mengatakan, jika ada kecenderungan terjadi penyakit ISPA saat peralihan musim.

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas berlebihan di luar ruangan," ujar dia, mengutip laman Antara, Selasa (29/10/2019).

Ia menuturkan, kalaupun terpaksa harus melakukan aktivitas di luar ruangan, sebaiknya menggunakan alat pelindung diri, seperti masker dan juga penutup kepala.

"Selain itu, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan juga bisa menggunakan krim pelindung matahari, yang kini banyak dijual di pasaran," ujar dia.

 

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perbanyak Minum Air Putih

Musim Pancaroba
Ilustrasi Foto Musim Pancaroba (iStockphoto)

Ia juga mengimbau supaya masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan juga memperbanyak mengkonsumsi air putih, supaya tidak dehidrasi.

"Kami juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang potensi terpaparnya penyakit ini di masyarakat," tutur dia.

Pihaknya saat ini terus berupaya agar perilaku hidup sehat masyarakat bisa ditingkatkan. Dengan begitu, apapun cuacanya diharapkan tidak berpengaruh signifikan terhadap derajat kesehatan masyarakat.

"Selain itu, juga ada beberapa penyakit yang bisa diwaspadai seperti penyakit demam berdarah, karena saat peralihan musim ada penyakit susulan seperti demam berdarah," kata Syaf Satriawarman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya