Risma Ingin Sirkuit Bung Tomo Surabaya Jadi Tempat Kejuaraan Tingkat Internasional

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengatakan akan terus meningkatkan fasilitas Sirkuit Bung Tomo pada 2020-2021.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Nov 2019, 09:56 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2019, 09:56 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kejuaraan balap motor di Sirkuit Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengatakan akan terus meningkatkan fasilitas Sirkuit Bung Tomo pada 2020-2021. Risma bermimpi, sirkuit tersebut dapat menjadi tempat untuk kejuaraan tingkat internasional.

"Suatu hari tempat ini bisa untuk kejuaraan international, karena bisa nyambung dengan jalan yang memang kita rencanakan untuk standar international,” ujar dia, Minggu, 10 November 2019.

Selain itu, ia mengapresiasi kegiatan kejuaraan nasional balap motor di Sirkuit Bung Tomo yang berlangsung pada 9-10 November 2019. Ia menilai, kegiatan tersebut akan menumbuhkan motivasi bagi anak-anak Surabaya sehingga dapat mencetak prestasi dari hobinya yaitu balap motor. Di sisi lain agar masyarakat terutama anak muda tidak kebut-kebutan di jalan umum.

"Tidak ada lagi kebut-kebutan di jalan. Bisa memanfaatkan kesempatam ini dan kemudian berprestasi. Supaya mereka terus berusaha dan berjuang untuk mencetak prestasi,” tutur dia.

Senada dengan itu, Direktur PT Oneprix Motorsport Manajemen (OMM), Imam Sulisto menambahkan, kejuaraan ini adalah putaran terakhir dari serangkaian acara oneprix Race Series 2019. Sebelumnya, kejurnas ini sudah dimulai sejak 24 Juni 2019. Putaran pertama dan kedua berlokasi di Tasikmalaya Jawa Barat, kemudian putaran ketiga dan keempat di Kota Sentul.

"Terus terang ini penutupan acara dari oneprix di tahun 2019. Tahun 2019 ini ada lima putaran, dan penutupan di Surabaya alhamdulillah pas di Hari Pahlawan,” kata Imam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

Imam mengungkapkan, ada lebih dari 100 orang peserta yang mengikuti ajang ini. Mereka merupakan peserta dari beberapa kategori. Pertama, kategori rookie, kedua novice dan expert bebek 4T 150 cc Tune Up Injection.

Kemudian untuk piala wali kota, yakni dari kategori 2T 125 cc umum. "Untuk rookie ini adalah pembalap pemula usia 12 – 14 tahun, novice usia 14 – 16 tahun dan expert 16 tahun ke atas,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang sudah membantu dan mendukung Kejurnas Balap Motor Oneprix IMC 2019. "Saya berterima kasih banyak kepada teman-teman di pemkot. Terutama Bu Risma (Wali Kota Surabaya) yang membantu kita dari awal," pungkas dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya