Jalur Kereta Api Jakarta-Surabaya Kembali Lancar

Jalur rel dari hulu maupun hilir yang tertutup gerbong KA bermuatan semen itu telah dievakuasi dengan menggunakan bantuan crane khusus dari Cirebon dan Solo.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2019, 11:50 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 11:50 WIB
(Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Kereta Api (KA) barang bermuatan semen anjlok saat menuju Stasiun Kalimas Surabaya pada Kamis, 12 Desember 2019. (Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - PT KAI menyatakan jalur rel kereta api kembali lancar usai insiden anjloknya kereta api (KA) pengangkut semen di Kawasan Stasiun Doplang, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah, sudah lancar untuk kedua arah," ungkap Krisbiantoro, Manajer Humas Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Jumat pagi (13/12/2019).

Krisbiantoro menyampaikan, jalur rel dari hulu maupun hilir yang tertutup gerbong KA bermuatan semen itu telah dievakuasi dengan menggunakan bantuan crane khusus dari Cirebon dan Solo. Ditanya soal perbaikan material dan jalur rel Jakarta-Surabaya, KAI mengungkapkan sudah memperbaikinya. 

"Rel sudah diganti dan penyebab saat ini masih dalam pengusutan," ujar dia. 

PT KAI khususnya Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden tersebut sehingga kereta api anjlok di kawasan Stasiun Doplang.

"Kami atas nama seluruh petugas KAI Daop 4 Semarang memohon maaf yang sebesar-besarnya atas musibah yang terjadi. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk normalisasi jalur agar bisa lancar kembali," ungkap Krisbiantoro. (Ahmad Adirin)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perjalanan 8 KA Terganggu Imbas Kereta Pengangkut Semen Anjlok

(Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Kereta Api (KA) barang bermuatan semen anjlok saat menuju Stasiun Kalimas Surabaya pada Kamis, 12 Desember 2019. (Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Sebelumnya, sebanyak delapan kereta api (KA) mengalami gangguan jadwal pemberangkatan lantaran gerbong bermuatan semen menutupi dua jalur kawasan stasiun Doplang, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Manajer Humas Daop 4 PT KAI, Krisbiyantoro menyampaikan, kereta api yang mengalami gangguan adalah KA 266 Maharani dengan andil lambat 31 menit, KA 4 Argo Anggrek dengan andil lambat 20 menit, KA 267 Maharani dengan andil lambat 16 menit, KA 136 Dharmawangsa dengan andil lambat 24 menit.

Kemudian KA 113 Jayabaya dengan andil lambat 15 menit, KA 133 Gumarang dengan andil lambat 37 menit, KA 129 Harina dengan andil lambat 38 menit, dan KA 81 Sembrani dengan andil lambat 20 menit. 

"Diperkirakan pukul 1.00 WIB dini hari jalur 2 atau jalur hulu akan bisa dilalui dan jalur kedua arah baik hulu maupun hilir akan normal kembali," terang Krisbiantoro kepada Liputan6.com, Kamis malam, 12 Desember 2019.

Dia mengungkapkan, tafsiran rintang jalan (rinja) selama 8 jam, mulai dari jam 17.00 WIB. Sedangkan evakuasi gerbong selama 5 jam dan perbaikan jalur  selama 3 jam.

Personel gabungan hingga saat ini berada di lokasi, terdiri atas petugas balai teknik perkeretaapian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan personel PT KAI. "Untuk saat ini penyebabnya masih dalam pengusutan Mas," ungkap juru bicara KAI. 

Anjloknya KA di jalur rel yang melintas Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora ini sontak membuat warga sempat panik. Sebab, suara dentuman ketika anjloknya kereta api mengagetkan warga.  Pascaanjloknya KA, jalur rel menjadi lumpuh sebab tumpahan semen berhamburan dan menutup jalur rel di wilayah setempat.  (Ahmad Adirin)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya