Lion Air Batalkan Penerbangan Surabaya-China Antisipasi Virus Corona

Grup Lion Air menyatakan tujuan beberapa kota di China mengalami pembatalan dan penghentian penerbangan sementara secara bertahap.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Jan 2020, 22:45 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2020, 22:45 WIB
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.

Liputan6.com, Jakarta - Grup Lion Air membatalkan sementara rute Surabaya-Haikou-Surabaya sebagai antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dar otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona di Wuhan, China.

Grup Lion Air menyatakan tujuan beberapa kota di China mengalami pembatalan dan penghentian penerbangan sementara secara bertahap. Ini menurut jadwal keberangkatan dan kedatangan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Ada sejumlah pembatalan sementara mulai Januari 2020, termasuk Surabaya-Haikou-Surabaya. Rute lainnya antara lain Denpasar-Wuhan-Denpasar, Manado-Tianjin-Manado, Manado-Fuzhou-Manado, Manado-Hangzhou-Manado, dan Soekarno-Hatta-Haikou-Soekarno Hatta.

 

Bandara tujuan di China meliputi Changsha, Chengdu, Chongqing, Fuzhou, Guangzhou, Hangzhou, Haikou, Jinan, Nanjing, Nanchang, dan Shenzhen. Selain itu, Shanghai, Tianjin, Wuhan, dan Xi’an,

 

Selain itu, grup Lion Air juga menyatakan untuk pembatalan sementara mulai Februari 2020 pada semua rute penerbangan ke sejumlah kota di China. Ini sebagai antisipasi dari dampak virus corona.

"Operasional penerbangan yang masih berjalan atau beroperasi ke China bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang. Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry fligt yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang," dikutip dari keterangan tertulis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lion Air Pantau Kondisi Wuhan

Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona. Grup Lion Air berkomitmen memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu.

"Lion Air grup sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud,” tulis keterangan tersebut.

Mengenai layanan penerbangan ke Tiongkok, Lion Air Group telah menerapkan antisipasi yang  mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 3 Januari 2020.

Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

Grup Lion Air senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya