Pemkot Kediri Berduka, Wakil Wali Kota Lilik Muhibbah Tutup Usia

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah tutup usia pada Sabtu, (15/2/2020) setelah sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri, Apip Permana menuturkan, sebelumnya Lilik mengeluhkan sakit sehingga keluarga membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kediri pada Sabtu, dini hari.

"Sebelumnya, Sabtu pukul 01.00 WIB, Wawali Lilik mengeluh sakit. Kemudian pihak keluarga membawa ke rumah RSUD Gambiran Kota Kediri. Namun, kondisi kesehatannya belum membaik, akhirnya pukul 13.00 WIB dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya," kata Apip dihubungi di Kediri, Sabtu malam, seperti dikutip dari Antara.

Ia juga menambahkan, almarhumah meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo Surabaya sekitar pukul 16.03 WIB. Jenazah Wawali Kediri langsung dibawa pulang ke Kediri untuk dimakamkan.

Apip mengatakan, saat ini keluarga juga masih bermusyawarah terkait rencana pemakaman. Namun, dimungkinkan jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga, tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya di sekitar Pondok Pesantren Al Ishlah, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

"Menurut keterangan pihak keluarga, jenazah akan dimakamkan di Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto. Rombongan mobil pengangkut jenazah sudah perjalanan dari Surabaya menuju Kota Kediri tadi pukul 16.52 WIB. Kepastian jam berapa dimakamkan saat ini menunggu musyawarah keluarga," kata Apip.

Seluruh pegawai Pemkot Kediri juga berduka dengan wafatnya Wawali Lilik Muhibbah. Saat ini, para pegawai serta masyarakat dan keluarga besar juga sudah berkumpul di rumah duka.

Di lokasi rumah, Pondok Pesantren Al Ishlah, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, juga sudah dipadati pelayat. Lantunan tahlil dikumandangkan di masjid pondok dan diikuti para pelayat yang hadir dalam acara tersebut.

Wawali Kediri Lilik Muhibbah dilahirkan 9 April 1962 dan menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kediri terpilih selama dua periode, 2014-2019 dan 2019-2024. Pada periode keduanya ini, Ning Lilik mendampingi Wali Kota Abdullah Abu Bakar.

Kepala Humas RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr Pesta Parulian menuturkan, Wakil Wali Kota Kediri yang akrab dipanggil Ning Lik ini dirujuk ke RSUD Dr Soetomo karena ada pendarahan di otak.

"Tadi memang dari Kediri dirujuk ke RSUD Dr Soetomo kondisiya memang sudah buruk,” ujar dia.

Pria yang juga spesialis anestesi ini mengungkapkan karena penyakitnya yang memang sudah cukup berat, sehingga Wawali Kediri Ning Lilik meninggal dunia saat penanganan di Unit Gawat Darurat (UGD).

"Belum sempat di rawat inap, meninggal di UGD. Jenazah juga sudah dibawa pihak keluarga," ujar dia.