3 Poin Utama Rakerda PDIP Jatim

Rakerda PDIP Jatim diikuti sekitar 500-an orang kader partai dan juga pembicara yang sengaja diundang untuk hadir dalam kegiatan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2020, 18:20 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2020, 18:20 WIB
Wisma Perjuangan PDIP Jatim
Wisma Perjuangan PDIP Jatim menjadi sekolah partai pertama yang diluncurkan oleh DPD. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) akan menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di Hotel Utami di kawasan Juanda, Sidoarjo, pada Selasa, 18 Januari 2020. Rakerda diikuti sekitar 500-an orang kader partai dan juga pembicara yang sengaja diundang untuk hadir dalam kegiatan ini.

Rakerda PDIP Jatim akan menghadirkan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Hak Kekayaan Intelektual.

“Rakerda akan membahas persoalan bencana dan solusi penanganannya, serta persolan UMKM,” ujar Kusnadi, Ketua DPD PDIP Jatim, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (17/2/2020).

Selain pembahasan eksternal, PDIP Jatim juga akan membahas persoalan internal, terutama perihal konsolidasi mengadapi Pilkada Serentak 2020.

Ia menuturkan, masalah kebencanaan menjadi perhatian khusus karena tahun lalu terjadi kemarau panjang yang menyebabkan sejumlah daerah di Jatim kekeringan. Kondisi membuat masyarakat sulit mendapatkan air bersih.

UMKM juga menjadi perhatian PDIP Jatim karena usaha itu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah setempat. UMKM butuh penguatan agar lebih berdaya saing tidak hanya di tingkat lokal, melainkan juga nasional sampai internasional.

“Bagi PDIP, setelah kekuasaan eksekutif dan legislatif diraih, maka harus menghasilkan kebijakan-kebijakan politik yag bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ketua DPRD Jatim itu.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya