Pemprov Jatim Dapat Bantuan 16 Ventilator, Sang Donatur Tak Mau Sebutkan Nama

Bantuan itu akan didistribusikan ke lima RSUD milik Pemprov Jawa Timur antara lain RSUD dr Soetomo, RSJ Menur, RSUD Dr Soedono, RSUD Syaiful Anwar, dan RSU Haji.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Apr 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2020, 10:30 WIB
(Foto: Instagram Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kunjungan kerja ke Bandara Internasional Juanda. (Foto: Instagram Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mendapatkan bantuan berupa 16 ventilator dan 23 monitor dari donatur. Namun, donatur tersebut enggan disebutkan namanya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan hal tersebut lewat akun instagramnya @khofifah.ip, Kamis (2/4/2020). Khofifah menulis bantuan itu akan didistribusikan ke lima RSUD milik Pemprov Jawa Timur antara lain RSUD dr Soetomo, RSJ Menur, RSUD Dr Soedono, RSUD Syaiful Anwar, dan RSU Haji.

"Pemprov Jatim baru saja menerima bantuan berupa 16 ventilator dan 23 monitor dari donatur yang enggan disebutkan namanya," tulis dia.

Ia menambahkan, keberadaan ventilator ini sangat dibutuhkan untuk penanganan pasien Corona COVID-19 yang mengalami kesulitan bernafas.

"Semoga bantuan ini membawa berkah kesembuhan yang lebih besar bagi para pasien positif COVID-19 di Jatim. Amin. Maturnuwun atas bantuannya,” tulis dia.

Warganet pun merespons positif pemberian bantuan tersebut dan turut mendoakan donatur lewat kolom komentar di akun instagram Khofifah. Seperti @dewierikayuwantoro menulis semoga berkah dan bermanfaat buat smuanya, lalu ada @cholifatun_nissaq menulis semoga bermanfaat. Terimakasih donatur, semoga rezeki dilipatgandakan.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perkembangan Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 1 April 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terbaru mengenai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 di wilayahnya.

"Positif 10 orang, (total pasien positif) 103 orang," ujar Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, 1 April 2020

10 kasus tambahan Corona COVID-19 antara lain empat di Nganjuk, tiga di Surabaya, satu di Sidoarjo, satu di Kota Malang dan satu di Situbondo. Merujuk pada peta sebaran, Nganjuk menjadi daerah baru terjangkit virus. Kabupaten Nganjuk masuk dalam zona merah.

Selain itu, Khofifah memastikan ada tambahan lima pasien sembuh. Total pasien sembuh COVID-19 di Jatim menjadi 22 orang. Lima pasien yang sembuh tersebut berasal dari Magetan.

"Yang sudah dinyatakan negatif atau sudah sembuh menjadi 22 orang. Alhamdulillah dari delapan pasien Magetan yang dirawat di (RSUD dr Soedono) Madiun, lima orang sudah sembuh," kata Khofifah.

Selain itu, ada satu pasien di Jatim dinyatakan meninggal dunia. Pasien yang meninggal ini dari Surabaya. Total pasien meninggal akibat terinfeksi Corona COVID-19 ada sembilan orang.

"Yang meninggal ada sembilan orang. Yang sembuh total 21 persen, meninggal 8,7 persen,"  ucap Khofifah.

Sementara itu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mengalami kenaikan. Semula 420 PDP sekarang menjadi 536 PDP. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP), dari 6.565 orang menjadi 7.328 orang

"Artinya tim tracing kita cukup detail untuk bisa identifikasi apakah ODP, apakah PDP," ujar Khofifah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya