Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ada penambahan pasien sembuh dari Corona COVID-19 per Jumat, (3/4/2020).
Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah enam orang, yang antara lain dari Magetan sebanyak tiga orang dan Surabaya tiga orang. Total pasien sembuh dari Corona COVID-19 menjadi 28 orang atau 18,4 persen.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) naik dari 686 menjadi 717 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) naik cukup drastis dari 8.395 menjadi 9.435 orang. Oleh karena itu, Khofifah mengimbau warga terutama Surabaya untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini mengingat pasien positif bertambah 33 orang dari Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
"Kita tidak akan berhenti menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama Surabaya karena naiknya 33 orang. Tetap tinggal di rumah, physical distancing, cuci tangan pakai sabun dan berjemur di jam 9 – 10 pagi,” ucap Khofifah.
Sementara itu, total pasien positif Corona COVID-19 menjadi 152 orang atau bertambah 49 orang hingga 3 April 2020. “Rinciannya Surabaya 33 orang, Lamongan 10 dan sisanya dari Gresik 1, Kabupaten Kediri 2 dan Sidoarjo 3,” ujar Khofifah.
Dari peta persebaran COVID-19 di Jatim, per Jumat, 3 April 2020, pukul 17.00 WIB, tidak terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia, totalnya masih sama dengan data yang kemarin yaitu 11 orang.
Khofifah mengatakan, Lamongan kini menjadi wilayah terjangkit atau zona merah dengan langsung pasien Positifnya mencapai 10 orang. "Dari Lamongan 8 di antaranya adalah petugas haji yang mengikuti diklat,” ucap Khofifah.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Corona COVID-19 di Jatim pada Kamis 2 April 2020
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kembali memaparkan perkembangan terbaru mengenai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 di wilayahnya.
"Yang meninggal ada dua orang, jadi totalnya 11 orang, setara dengan 10,6 persen," ujar Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis, 2 April 2020.
Khofifah menuturkan, dua pasien meninggal tersebut berasal dari Surabaya satu orang dan Sidoarjo satu orang. Pasien meninggal akibat Corona COVID-19 di Surabaya jadi empat orang dan Sidoarjo dua orang.
Sementara untuk tambahan pasien positif COVID-19 di Jatim dipastikan belum ada penambahan, yakni 103 pasien. Begitu juga angka pasien sembuh masih pada angka yang sama yaitu 22 orang.
"Yang terkonfirmasi positif datanya seperti kemarin yang kita publish 103 orang. Yang sembuh ada 22 pasien setara dengan 21,3 persen," ucapnya.
Khofifah menegaskan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih terus bertambah. Dari 536 PDP menjadi 686 PDP terkait Corona COVID-19. Kemudian orang dalam pemantauan, semula 7.328 ODP menjadi 8.365 ODP.
"Dan 686 orang yang terkonfirmasi PDP, kemudian karena tracingnya ini sangat meluas data ODP nya 8.395," ujar dia.
Advertisement