Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) memberdayakan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masing-masing kecamatan dan kelurahan di Surabaya untuk memproduksi permakanan untuk warga Surabaya, Jawa Timur.
Permakanan ini terutama kepada warga Surabaya berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dengan pengawasan (PDP) COVID-19.
"Jadi masaknya di masing-masing kecamatan atau kelurahan dengan selalu menjaga protokol jarak aman. Ini sekaligus untuk pemberdayaan masyarakat," kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemkot Surabaya, Kanti Budiarti, di Surabaya, Kamis (9/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
Kanti menuturkan, yang mendapatkan permakanan selain warga berstatus ODP dan PDP juga satu keluarga seisi rumahnya. "Misalnya, dalam satu rumah terdiri dari lima orang, maka kelima-limanya juga mendapat bantuan yang sama," ujar dia.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Demi Jalankan Physical Distancing
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pemberian makanan ini demi menjalankan physical distancing atau jaga jarak fisik antarindividu sekaligus menjaga imunitas tubuh warga ODP dan PDP.
"Jadi physical distancing itu benar-benar berjalan. Kebutuhannya harus kita cukupi. Kita mungkin tidak bisa mengontrol mereka, tapi kita akan terus imbau supaya tidak keluar rumah," ujar dia.
Eddy memastikan sampai dengan Rabu, 8 April 2020 jumlah ODP mencapai 917 dan PDP mencapai 367. Sehingga dari total tersebut semua akan diberi permakanan tanpa terkecuali sampai masa inkubasi berakhir.
"Kita mengikuti jumlah terupdate setiap harinya. Jadi dipastikan semua ODP dan PDP memperoleh permakanan," kata dia.
Advertisement