Liputan6.com, Jakarta - Polda Jawa Timur (Polda Jatim) telah membubarkan 1.149 kegiatan terkait penerapan physical distancing atau jaga jarak fisik untuk memutus rantai penyebaran Corona COVID-19.
Selain itu, Polda Jatim telah mengamankan 8.322 orang yang tak mau dibubarkan ketika berkerumun saat penerapan jaga jarak atau physical distancing Corona COVID-19 di wilayah hukum setempat.
"Mereka diamankan karena melawan petugas yang sedang melakukan pembubaran," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 12 April 2020.
Advertisement
Baca Juga
Data tersebut, menurut  dia, mulai 17 Maret 2020 atau sejak ditetapkan aturan social dan physical distancing atau jaga jarak hingga Minggu, 12 April. Pihaknya mengaku akan terus melakukan operasi pembubaran kerumunan masyarakat ini secara serentak di seluruh jajaran Polres se-Jatim.
"Total sebanyak 1.149 kegiatan yang dibubarkan," ucap perwira menengah tersebut.
Selain pembubaran masyarakat yang berkerumun, pihaknya juga menyemprot disinfektan di sejumlah titik, kemudian membagikan masker serta cairan pembersih tangan ke masyarakat. Oleh polisi, massa yang diamankan diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi, serta dibuatkan berita acara.
"Bagi mereka yang melanggar pernyataan maka akan dilakukan tindakan terukur dan dilakukan penyidikan. Kami juga telah mempunyai semua database identitas yang pernah diamankan di seluruh Jatim," kata dia.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Polda Jatim Imbau Masyarakat Tetap di Rumah
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu juga berharap masyarakat tetap tinggal di rumah untuk melindungi diri dan keluarganya dari COVID-19.
"Tolonglah masyarakat bantu kami dengan tidak berkerumun. Kami mohon taati imbauan pemerintah di masa pandemik sekarang ini," ucapnya.
Ia juga berpesan masyarakat senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker. "Semoga berkat disiplin dan dari kontribusi kita semua, maka pandemik COVID-19 cepat berlalu dan kegiatan sosial masyarakat kembali berjalan seperti sedia kala," tutur dia.
Advertisement