Update COVID-19 pada 3 Mei 2020 di Jatim: Pasien Sembuh Bertambah 6, Meninggal 5 Orang

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah pasien positif Corona COVID-19 yang sudah terkonversi menjadi negatif atau sembuh juga menunjukkan tren penambahan. Terbaru ada penambahan enam pasien sembuh, yang berasal dari Gresik tiga orang, dua pasien di Pamekasan dan satu pasien di Lamongan.

"Alhamdulillah, hari ini ada enam yang sembuh sehingga totalnya mencapai 177 orang atau setara 15,89 persen," ujar Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam (3/5/2020).

Emil juga menyampaikan kabar duka, masih ada penambahan lima pasien meninggal dunia akibat Corona COVID-19. Mereka di antaranya, empat pasien berasal dari Surabaya dan satu pasien di Sidoarjo.

"Kami juga berduka, empat meninggal di Surabaya dan satu di Sidoarjo," ucap suami Arumi Bachsin ini.

Pria yang juga Mantan Bupati Trenggalek ini menyampaikan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona COVID-19 yang masih diawasi 1.593 dari jumlah total 3.319 pasien.

"Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 5.368 dari total 19.910 orang," ujar Emil. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sebelumnya, kasus Corona COVID-19 terus mengalami peningkatan di Jawa Timur (Jatim). Pada Minggu 3 Mei 2020, ada penambahan 77 kasus baru terkonfirmasi positif sehingga totalnya menjadi  1.114 orang.

"Dengan ini ada total 1.114 akumulatif kasus positif COVID-19, di mana 820 statusnya masih dalam perawatan," ujar Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Adapun 77 tambahan kasus baru itu, daerah penyumbang terbanyak adalah Surabaya. Di Surabaya, ada tambahan 59 orang positif Corona COVID-19. Disusul delapan orang di Sidoarjo, tiga di Lamongan, dua orang masing-masing di Gresik, Magetan dan Probolinggo, serta satu orang tambahan di Tulungagung.

Suami dari Arumi Bachain ini menyampaikan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 yang masih diawasi 1.593 dari jumlah total 3.319 pasien.

"Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 5.368 dari total 19.910 orang," ujar pria yang juga Mantan Bupati Trenggalek ini.