Pesan Risma kepada Jajaran Pemkot Saat Perayaan Hari Jadi Surabaya ke-727

HUT Surabaya pada 2020 merupakan yang terakhir dalam kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, setelah dua periode menjadi orang nomor satu di Kota Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2020, 20:06 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2020, 20:06 WIB
5 Momen Hangat Tri Rismaharini dengan Warga Surabaya
Risma memamerkan hasil karya lukisan dari teman disabilitas (Sumber: Instagram/surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) bersama jajarannya merayakan Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya, Jawa Timur pada 31 Mei 2020 dengan sederhana. Hal itu mengingat pandemi COVID-19 yang terjadi.

"Jadi, mari kita rayakan ini dengan sederhana. Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena saat ini masih suasana Syawal juga," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat merayakan HUT ke-727 Surabaya bersama jajarannya dengan prosesi pemotongan tumpeng di Balai Kota Surabaya, Minggu, (31/5/2020), seperti dikutip dari Antara.

HUT Surabaya pada 2020 merupakan yang terakhir dalam kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, setelah dua periode menjadi orang nomor satu di Kota Surabaya.

Sebelum potong tumpeng, Risma memberikan arahan yang memotivasi para stafnya untuk selalu bekerja keras demi pembangunan Kota Surabaya. Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf-staf di Pemkot Surabaya mendengarkan dengan baik arahan dan motivasi yang disampaikan Risma itu.

Risma menyampaikan, dalam kondisi sekarang ini, sehat menjadi hal yang paling luar biasa dan patut disyukuri, karena itu adalah karunia Tuhan yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, dalam HUT tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda dan sesederhana mungkin.

Padahal biasanya selalu dilakukan upacara dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya perayaan. Namun, kali ini dirayakan dengan sederhana karena banyak warga yang masih berbaring di rumah sakit dan tenaga medis masih banyak yang berjuang untuk menyembuhkan warga Surabaya.

"Ini mungkin perayaan HUT Kota Surabaya yang terakhir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota. Karena itu saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian," kata Risma.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Harus Terus Maju

Wali Kota Surabaya Risma
Wali Kota Risma meninjau Rumah Pompa Petekan dan Bozem Simo Hilir Surabaya (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Ia juga menyampaikan, sebuah kota atau daerah itu bisa berhasil atau tidak tergantung pada jajaran pemerintahannya. Tidak mungkin kota itu langsung serta merta berhasil tanpa ada upaya dan desain dari pengelola kotanya.

"Jadi, di tangan teman-teman lah kota ini akan menjadi seperti apa, kalau dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka akan menjadi sebuah kota yang luar biasa. Kita harus maju terus dan menjadi besar," ujar dia.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk selalu bergerak, berpikir dan jangan berhenti memajukan pembangunan Kota Surabaya. Sebab, kata dia, hal itu akan berpengaruh pada masa depan anak cucu warga Surabaya.

"Ayo teman-teman semuanya, buat diri kita lebih baik dari hari kemarin. Kalau hari ini sama dengan hari kemarin, dan hari esok sama dengan hari ini, kita tidak dapat apa-apa sebagai manusia. Mungkin yang merasakan hasilnya itu bukan diri kita sendiri, tapi anak-anak dan cucu-cucu kita kelak," ujar dia.

Setelah menggelar potong tumpeng, Wali Kota Risma langsung menyampaikan pidato sambutannya di momen HUT ke-727 Surabaya secara daring di media sosial.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya