Jalur Pendakian Gunung Lawu lewat Cemoro Sewu Tutup Sementara

Asisten Perhutani (Asper) KPH Lawu DS Marwoto menuturkan, pendaki dan warga dari berbagai daerah biasanya ramai datang ke Gunung Lawu merayakan malam satu suro.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Agu 2020, 20:16 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2020, 20:16 WIB
Jalur Singolangu, Gerbang Pendakian Gunung Lawu
Jalur Singolangu, Gerbang Pendakian Gunung Lawu (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Jalur pendakian Gunung Lawu lewat pintu Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur tutup sementara selama dua hari. Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Sementara ditutup, sejak kemarin. Karena dari kemarin ketika berdesakan kita lakukan evaluasi,” ujar Asisten Perhutani (Asper) KPH Lawu DS Marwoto, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (19/8/2020).

Marwoto menuturkan, pendaki dan warga dari berbagai daerah biasanya ramai datang ke Gunung Lawu merayakan malam satu suro.

Namun, pihaknya mengantisipasi keramaian karena mengingat kejadian penumpukan pendaki di pintu masuk Gunung Lawu lewat Cemoro Sewu untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Oleh karena itu diputuskan menutup sementara pintu pendakian Cemoro Sewu agar steril.

"Selasa sore kami sudah tutup, karena dikuatirkan berdesak-desakan (saat 16 Agustus pagi-red) dan (pandemi) COVID-19 sehingga dari Cemoro Sewu tutup. Kami tidak bisa jamin dapat urai kepadatan kalau misalkan di luar menumpuk meski sudah disiapkan matang," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lihat Situasi Lapangan

1.970 Bendera Merah Putih Berkibar di Lereng Gunung Lawu
Pemandangan ribuan bendera Merah Putih berkibar di perkebunan teh Kemuning, Desa Girimulyo, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (25/8). 1.970 bendera Merah Putih dikibarkan masyarakat setempat menyemarakkan HUT ke-73 RI. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Ia menuturkan, pihaknya sudah bermusyawarah dengan masyarakat dan Forkopimda sehingga diputuskan untuk jeda lewat Cemoro Sewu.

"Kami melakukan persiapan matang agar ke depan tidak terjadi lagi peristiwa penumpukan. Penumpukan kemarin itu karena jalan sempit,” kata dia.

Akan tetapi, pihaknya melihat situasi lantaran ada kemungkinan pintu pendakian lewat Cemoro Sewu dibuka pada 20 Agustus 2020. "Lihat situasi di lapangan. Stand by jam 5, dan besok buka jam 7," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya