Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Laksanakan Salat Dhuhur Sebelum Tutup Usia

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat ini telah disemayamkan di Pendopo Delta Wibawa untuk mendapat penghormatan terakhir.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Agu 2020, 22:57 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 19:56 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Dirut RSUD Sidoarjo, Atok Irawan mengatakan, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur sebelum tutup usia, almarhum sempat memaksakan diri  mengambil wudlu untuk melaksanakan salat dhuhur, walaupun kondisinya belum stabil. 

"Tadi, bapak sempat mengambil wudlu untuk solat dluhur. Kesehatannya terus menurun," ujar dr. Atok Irawan, Sabtu (22/8/2020). 

Kondisi almarhum kian menurun setelah dari Jakarta pada Rabu 19 Agustus 2020. Dia diminta untuk menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sidoarjo, tetapi ditolaknya lantaran harus menghadiri rapat paripurna pada malam hari. 

"Katanya ada rapat paripurna yang memang harus dihadiri. Sehingga tidak jadi dirawat," ujar dia. 

Pada Sabtu pagi, kondisinya kian menurun. Sehingga dilarikan ke RSUD Sidoarjo sekira pukul 09.00 Wib. Sekitar pukul 15.00 WIB, Nur Achmad Syaifuddin menghembuskan nafas terakhirnya. 

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat ini telah disemayamkan di Pendopo Delta Wibawa untuk mendapat penghormatan terakhir. Jenazah akan dimakamkan di rumah duka di kawasan Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.  

Beberapa pejabat tinggi Sidoarjo tampak hadir di pendopo. Beberapa di antaranya  Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Sekda Kabupaten Sidoarjo, M. Zaini, dan kalangan anggota DPRD Sidoarjo. Mereka hadir untuk mensalatkan sekaligus memberikan doa kepada almarhum. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo yang juga menjabat sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang karib disapa Cak Nur pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan dosa, diberi kelapangan kubur, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Khofifah Indar Parawansa. 

"Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambah Khofifah.

Ungkapan duka cita tersebut juga turut diunggah Khofifah di akun Instagram pribadi miliknya, @khofifah.ip. 

Cak Nur, sapaan Plt Bupati Sidoarjo tersebut dikonfirmasi oleh dr. Joni Wahyuhadi yang juga ketua tim kuratif gugus tugas provinsi Jatim kepada direktur RSUD Sudoarjo dr. Atok serta  Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr Syaf Satyawarman, kalau beliau meninggal akibat positif terinfeksi Covid-19.

Cak Nur panggilan akrab Nur Rahmat dinyatakan meninggal Sabtu sore, 22 Agustus 2020 pukul 15.30 WIB setelah menjalani perawatan intensif  di RSUD Sidoarjo. Cak Nur akan dimakamkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan. 

Khofifah mengatakan, dirinya mengenal Cak Nur sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah mengeluh. Almarhum menurut dia, tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara tetapi secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya