Sastra Jadi Media Sosialisasi KPU Trenggalek

KPU Trenggalek berupaya meningkatkan minat dan pemahaman warga terhadap pemilu

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Surabaya- KPU Trenggalek berupaya meningkatkan minat dan pemahaman warga terhadap pemilu dengan mengadakan lomba literasi demokrasi. Puluhan peserta di daerag itu pun berpartisipasi.

Ada sebanyak 64 peserta yang terlibat dalam lomba literasi demokrasi yang menjadi satu-satunya program pendidikan pemilih dengan pendekatan sastra tersebut. Produk literasi yang dibuat bersifat opini, dengan batasan kepenulisan maksimal tiga halaman kertas folio.

Karya yang diterima tim juri yang ditunjuk KPU Trenggalek disaring menjadi 20 besar dengan penilaian baik. Tiga tulisan terbaik selanjutnya akan dipublikasikan KPU Trenggalek di salah satu media cetak lokal secara bergiliran. Sementara 20 karya literasi yang terpilih dalam penjaringan awal akan diterbitkan dalam bentuk buku.

"Hari ini tadi tiga tulisan terbaik sudah diputuskan dewan juri dan diumumkan di-website KPU Trenggalek terhitung mulai Kamis (27/8) dini hari," ujar Anggota KPU Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Nurani Soyomukti, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (27/8/2020).

Ada tiga kriteria penilaian yang menjadi tolak ukur penilaian dewan juri lomba literasi demokrasi tersebut, yakni kesesuaian dengan isu pilkada, argumentasi yang digunakan, serta kemampuan dalam menarasikan opini tentang dinamika demokrasi.

"Harapan kami melalui lomba literasi demokrasi ini masyarakat tidak hanya 'sekadar' menjadi pemilih tetapi juga memiliki 'suara', opini tentang pilkada itu sendiri sehingga memiliki pemahaman yang jauh lebih baik," kata anggota KPU Trenggalek ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya