Tujuh Orang Pejabat di Pemkab Sidoarjo Terpapar Corona COVID-19

Usai swab test terhadap 759 orang ASN dan non-ASN, ada 38 orang yang positif Corona COVID-19 di Pemkab Sidoarjo.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2020, 23:29 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 23:29 WIB
Rapid Test
Paramedis Siloam Hospitals menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) mandiri COVID-19 secara drive thru di Akses Senayan Park Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Rapid Tes Covid -19 dibanderol seharga Rp 489.000, periode 17-30 April 2020 pukul 08.00-10.00 WIB. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tujuh orang pejabat setingkat kepala dinas atau eselon dua yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, positif terpapar  COVID-19.

Pelaksana Harian Bupati Sidoarjo Achmad Zaini menuturkan, tujuh orang kepala pejabat eselon dua atau setingkat kepala dinas itu terpapar COVID-19setelah mengikuti swab test atau tes usap PCR bersama dengan aparatur sipil negara (ASN) dan juga pegawai non-ASN lainnya, Kamis 3 September 2020.

"Setelah dilakukan swab test terhadap 759 orang ASN dan non-ASN, hasilnya ada 38 orang yang positif. Dari jumlah itu, sebanyak tujuh orang di antaranya pejabat setingkat eselon dua atau kepala dinas," ujar dia.

Ia menuturkan, tindak lanjut adanya ASN yang positif COVID-19, Pemkab Sidoarjo memberlakukan sistem kerja 50 persen masuk kantor dan 50 persen bekerja di rumah, dilansir dari Antara.

"Sejak tanggal 1 September kemarin sudah kami berlakukan sistem kerja 50 persen masuk dan sepekan kemudian 50 persen lainnya masuk, sehingga layanan kepada masyarakat tetap berjalan," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pelayanan Publik Tetap Jalan

Ia mengatakan, tidak ada yang berubah terhadap pelayanan di masyarakat karena kantor pelayanan publik masih tetap beroperasi seperti biasa.

"Selain itu juga tidak ada penambahan klaster ASN, karena lokasi kantor ASN yang terpapar itu terpencar satu dengan lainnya," ujar dia.

Dari data yang ada, jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo hingga Kamis, 3 September 2020 sebanyak 5.276 orang, kemudian yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 340 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya