Pakar Unair: Branding Er-Ji Sangat Gencar, Awas Kekuatan Politik Ma-Ju

Pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menuturkan, persaingan akan ketat dalam Pilkada Surabaya 2020.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 25 Sep 2020, 15:56 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 15:56 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Dosen Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menilai pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) Surabaya 2020  yaitu Eri Cahyadi-Armuji (Er-Ji) dan Machfud Arifin-Mujiaman (Ma-Ju) setelah pengundian nomor urut dalam Pilkada Surabaya 2020.

Ia menuturkan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi dan Armuji (Er-Ji) sangat gencar untuk membranding diri di media sosial sehingga bisa mengisi ruang kosong informasi Pilwali. 

Meski begitu, Suko mewanti-wanti kepada paslon Eri-Armuji dan timnya terhadap dukungan yang terus mengalir untuk paslon Machfud Arifin-Mujiaman (Ma-Ju). 

"Branding dan marketing Eri-Armuji saya lihat sampai saat ini paling gencar ya. Pemilih Tri Rismaharini mulai melihat siapa penerusnya. Menurut saya Eri-Armuji berhasil membranding diri untuk hal tersebut,” ujarnya, di Surabaya Jumat (25/9/2020). 

Ia menuturkan, langkah tersebut efektif meningkatkan popularitas Eri Cahyadi dan Armuji. "Hal itu juga berdampak positif bagi peningkatan popularitas Eri Cahyadi dan Armuji. Sehingga masyarakat yang belum mengetahui personal Eri dan Armuji, bisa semakin paham. Apalagi selama ini Eri-Armuji selalu memakai tagline Penerus Risma," kata dia. 

Suko mengatakan, jika marketing dan branding sosok Eri-Armuji itu bisa dikelola dengan baik bukan hanya bisa mempopulerkan pasangan itu, tetapi juga meningkatkan daya pilih masyarakat terhadap calon yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP)  dan didukung oleh PSI tersebut.

“Ini perlahan-lahan kalau dikelola dengan baik dan tepat, elektabilitas mereka bisa naik. Persaingan kedua paslon bisa semakin ketat,” ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Persaingan Bakal Ketat

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Selain itu, Suko juga mengungkapkan, mesin politik MA-Mujiaman tidak boleh diragukan. Dengan dukungan 8 parpol pengusung dan relawan-relawan, bukan tak mungkin MA-Mujiaman bisa meraup suara yang signifikan pula.

"Persaingan akan ketat. Eri-Armuji harus bisa mewaspadai hal-hal lainnya. Mereka harus benar-benar memanfaatkan akar rumput PDIP yang kuat itu untuk sosialisasi, siapa sih Eri-Armuji itu ke warga," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya