Relawan SAH Banting Setir Dukung Machfud-Mujiaman di Pilkada Surabaya

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 18 komunitas dan kelompok masyarakat yang tergabung dalam relawan Siti Anggraenie Hapsari (SAH) Surabaya, mendeklarasikan siap mendukung dan berkomitmen memangkan Pasangan Calon (Paslon) Wali dan Wakil Wali Kota Surabaya, nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.

Ketua RT 07 Tenggilis Utara Surabaya, Mujiat menuturkan, dirinya sudah bosan dengan janji-janji yang diberikan wali kota Risma selama dua periode ini.

"Kami selalu dijanjikan para pengurus RT dan RW ini diberikan kesejahteraan. Tapi mana buktinya hingga dua periode ini yang kami dapat. Kita tidak dapat apa-apa. Cuma dapat janji manis saja," tutur dia, ditulis Senin (5/10/2020).

Oleh karena itu, lanjut Mujiat, pihaknya siap mendukung Machfud-Mujiaman untuk jadi wali kota Surabaya. "Kami yakin Pak Machfud-Mujiaman mampu membuat loncatan untuk Surabaya dan memakmurkan warganya," tegas Mujiat.

Koordinator Siti Anggraenie Hapsari  mengatakan dengan sosok Machfud Arifin dan Mujiaman ini optimistis mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Surabaya. Selain itu juga mampu membuat loncatan-loncatan untuk Surabaya yang lebih maju.

"Dengan figur pak Machfud dan Pak Mujiaman yang gagasnya modern mempunyai misi yang besar, namun keperdulian kepada rakyat kecil sangat besar kami yakin Surabaya akan jauh lebih baik. Maju kotanya dan makmur warganya," ungkap wanita yang akrab disapa SAH ini.

SAH mengajak para relawannya bahu-membahu untuk memenangkan paslon nomor urut dua Machfud Arifin-Mujiaman. "Kita bahu-membahu menangkan pak machfud-Mujiaman," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sementara itu, Calon Wali Kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin menegaskan, bukan hanya sekedar janji-janji, pihaknya sudah menyiapkan langkah konkret untuk membangun kota Surabaya.

Dalam membangun Surabaya ini harus merata hingga ke plosok kampung-kampung. "Kalau kami diberi amanah memimpin kota ini, setiap RT dapat Rp 150 juta," ungkapnya.

Machfud mengatakan, dirinya sangat memberikan perhatian khusus kepada kampung-kampung di Surabaya dengan mengalokasikan anggaran bagi setiap RT mendapat Rp 150 juta per tahun.

"Karena APBD kita ini besar Rp 10,3 triliun. Kita sangat mampu untuk melakukan pengembangan pembangunan, tidak hanya ditengah kota saja, tapi hingga ke kampung-kampung," terangnya.