Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) tidak mau lengah untuk mengantisipasi genangan di musim hujan kali ini. Risma bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.
Salah satunya dengan secara rutin melakukan pengecekan saluran air dan bekerja bakti di berbagai titik di Kota Pahlawan, Jumat (16/10/2020).
Mulai pukul 09.00 WIB pagi, Risma berkeliling untuk memastikan kelancaran saluran air di wilayah Jalan Dr. Ir. Soekarno, Arief Rahman Hakim, dan juga Keputih. Demikian mengutip laman Surabaya.go.id.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pengecekannya tersebut, Risma memastikan sungai dan saluran air di wilayah tersebut lancar dan tidak terganggu, sehingga air bisa mengalir dengan mudah, terutama ketika musim hujan.
Dalam kesempatan tersebut, Risma juga memberikan instruksi langsung di lapangan kepada operator alat berat yang sedang mengeruk endapan lumpur di sungai di Jalan Arief Rahman Hakim. Hal tersebut dilakukan agar sungai tidak menjadi dangkal karena endapan dan air tidak akan meluber hingga ke jalan.
Tidak hanya itu, Risma beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya juga membersihkan selokan dan tepian jalan di Jalan Dr. Ir. Soekarno (MERR) agar saluran air tidak tertutup sampah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Antisipasi Musim Hujan, Risma Minta Warga Surabaya Waspada
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengimbau semua pihak meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai persiapan menjelang musim penghujan.
Oleh karena Risma mengeluarkan Surat Edaran (SE) peningkatan kewaspadaan menghadapi musim penghujan. SE yang dikeluarkan pada 29 September 2020 itu bernomor 360/8809/436.8.4/2020 dan ditandatangani langsung oleh Wali Kota Risma.
Dalam SE tersebut, diharapkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaannya serta melakukan berbagai upaya persiapan menjelang musim penghujan ini. Kepada Ketua LPMK, RW, RT dimohon untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan saluran air, gorong-gorong dan perantingan pohon serta mengimbau kepada seluruh warga di wilayahnya masing-masing.
Imbauan itu terkait dengan melaksanakan pengecekan instalasi listrik dan mengganti kabel listrik yang sudah tidak layak untuk menghindari korsleting listrik.
Melakukan perbaikan talang air dan genteng yang bocor. Bagi anak-anak untuk tetap tinggal di dalam rumah dan tidak bermain di luar pada saat hujan.
Bahkan, mereka juga diimbau untuk tidak memegang atau bersandar pada tiang listrik, PJU dan traffic light untuk menghindari tersengat arus listrik pada saat terjadi konsleting. Tidak berteduh di bawah pohon, papan reklame dan bangunan yang rapuh pada saat hujan disertai angin kencang.
"Bagi warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk berhati-hati dan waspada terhadap datangnya arus deras serta tidak melakukan aktivitas di sungai, seperti mandi atau berenang, mencuci, buang air, menjaring atau memancing ikan, dan kegiatan lainnya,” ujar dia, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Rabu, 30 September 2020.
Selain itu, bagi PT PLN (Persero) diminta untuk melaksanakan pembersihan dan perawatan gardu listrik serta perantingan pohon yang mengganggu kabel listrik khususnya di jalur utama.
Sedangkan bagi pemilik usaha periklanan diminta untuk melakukan pengecekan kondisi konstruksi seluruh papan reklame masing-masing, serta melakukan perbaikan yang kondisinya membahayakan bagi masyarakat.
“Sedangkan bagi camat dan lurah diminta untuk melaksanakan pengecekan kelayakan bangunan, saluran air, tanaman, dan instalasi listrik yang terdapat pada fasilitas umum di wilayahnya masing- masing," ujar Risma.
Advertisement
Laporan ke Call 112
Risma meminta kepada semua pihak terutama warga Kota Surabaya untuk segera melaporkan apabila terjadi kejadian darurat. Laporan itu bisa langsung ke Command Center dengan Call Center 112 yang mana panggilan itu gratis atau bebas pulsa.
"Laporan ini untuk penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.
Surat edaraN ini sudah diedarkan kepada Camat dan Lurah se-Kota Surabaya beserta Pimpinan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, pemilik usaha periklanan, dan Ketua LPMK, RW dan RT. Diharapkan Surabaya terbebas dari genangan selama musim penghujan.