Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya akan menerapkan sekolah tatap muka untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya, Jawa Timur pada awal Desember 2020. Namun, penerapan sekolah tatap muka itu hanya 50 persen siswa.
"Insya Allah awal Desember siswa SMP masuk sekolah. Sedangkan siswa SD pada Januari 2021," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Senin, (23/11/2020), seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan, saat ini semua guru sudah masuk sekolah untuk menyiapkan protokol kesehatan pada sekolah tatap muka diberlakukan.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi kalau sekolah sudah siap, maka akan ada tim yang akan menelaah kesiapan sekolah itu," kata dia.
Meski demikian, kata dia, sekolah tatap muka di Surabaya tidak bisa dilakukan 100 persen oleh semua siswa, melainkan hanya 50 persen saja, sedangkan sisanya siswa tetap melakukan sekolah daring di rumah.
"Saya belum berani melepas seperti semula," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Siswa Jalani Tes COVID-19
Saat ditanya soal tes, Risma mengatakan akan ada tes usap untuk para siswa baik SD dan SMP. Saat ini, tes usap baru dilakukan untuk semua guru.
"Untuk guru sudah selesai. Tidak ada guru yang terpapar COVID-19. Sedangkan untuk tes usap siswa nantinya akan dicicil mulai pekan depan. Sedangkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka siswa SD nantinya berbeda dengan SMP karena akan ada pengawasan ketat. "Nanti kita akan evaluasi," ujar dia.
Advertisement