Siswa SMP di Surabaya Mulai Sekolah Tatap Muka pada Awal Desember 2020

Wali Kota Surabaya Risma menuturkan, sekolah tatap muka tidak bisa dilakukan 100 persen oleh semua siswa, melainkan hanya 50 persen saja.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2020, 17:10 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 17:10 WIB
(Foto:Dok Pemkot Surabaya)
Ilustrasi kegiatan belajar di Sekolah, Surabaya, Jawa Timur (Foto: Dok Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya akan menerapkan sekolah tatap muka untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya, Jawa Timur pada awal Desember 2020. Namun, penerapan sekolah tatap muka itu hanya 50 persen siswa.

"Insya Allah awal Desember siswa SMP masuk sekolah. Sedangkan siswa SD pada Januari 2021," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Senin, (23/11/2020), seperti dikutip dari Antara.

Dia menuturkan, saat ini semua guru sudah masuk sekolah untuk menyiapkan protokol kesehatan pada sekolah tatap muka diberlakukan.

"Jadi kalau sekolah sudah siap, maka akan ada tim yang akan menelaah kesiapan sekolah itu," kata dia.

Meski demikian, kata dia, sekolah tatap muka di Surabaya tidak bisa dilakukan 100 persen oleh semua siswa, melainkan hanya 50 persen saja, sedangkan sisanya siswa tetap melakukan sekolah daring di rumah.

"Saya belum berani melepas seperti semula," ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Siswa Jalani Tes COVID-19

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Simulasi belajar di sekolah di Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 3 Agustus 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Saat ditanya soal tes, Risma mengatakan akan ada tes usap untuk para siswa baik SD dan SMP. Saat ini, tes usap baru dilakukan untuk semua guru.

"Untuk guru sudah selesai. Tidak ada guru yang terpapar COVID-19. Sedangkan untuk tes usap siswa nantinya akan dicicil mulai pekan depan. Sedangkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka siswa SD nantinya berbeda dengan SMP karena akan ada pengawasan ketat. "Nanti kita akan evaluasi," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya