Khofifah: Pedagang Pasar di Tuban Prioritas Vaksinasi Covid-19

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein meninjau vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang Pasar Baru Tuban, Sabtu (20/3/2021).

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Mar 2021, 21:05 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 21:05 WIB
Gubernur Jatim  Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi pedagang pasar di Tuban. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi pedagang pasar di Tuban. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tuban - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein meninjau vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang Pasar Baru Tuban, Sabtu (20/3/2021).

Khofifah menyampaikan, vaksinasi di Pasar Baru Tuban ini diprioritaskan bagi para pedagang, terutama mereka yang berusia lanjut. Sebab, pasar merupakan lokasi yang beresiko terjadinya penularan Covid-19 .

"Penjual di pasar-pasar tradisional interaksinya kan relatif terbuka, apalagi itu pasar sayur, dini hari sudah buka, maka itu juga menjadi prioritas dalam pemberian vaksinasi Covid-19," ujarnya.

Selain memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19, lanjut Khofifah, para pedagang pasar tradisional juga merupakan tulang punggung Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Pedagang pasar tradisional diikutkan, juga selaras dengan arahan Presiden untuk prioritas vaksinasi pada penguatan dampak ekonomi.

"Backbone dari PDRB Jatim itu 56,94 persen itu dari UMKM, sehingga di dalamnya adalah pelaku-pelaku usaha yang ada di pasar. Arahan Pak Presiden juga adalah tolong juga diprioritaskan mereka yang langsung terkait dengan upaya memberikan dampak penguatan ekonomi," ucapnya.

Karenanya, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa vaksinasi dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Teratas

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 17 Maret 2021, Jatim unggul dengan jumlah peserta vaksinasi yang mencapai angka 1.176.136 orang.

Menyusul Jatim adalah Jawa Tengah dengan 1.020.588 dan Jawa Barat dengan 780.990. Sedangkan DKI Jakarta menempati posisi keempat dengan 781.716 peserta. Di posisi kelima ada Sumatera Barat dengan 199.664 peserta.

Provinsi lain yang masuk ke dalam 10 provinsi dengan capaian peserta vaksinasi tertinggi adalah Banten, Bali, dan Sulawesi Selatan dengan angka masing-masing mencapai 253.824, 158.064 dan 157.747. Dua posisi terakhir ditempati oleh Sumatera Selatan dengan total peserta 142.610 dan Yogyakarta dengan 149.506.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya