Overload Penghuni, Kumham Jatim Minta Rutan Medaeng Ditata Ulang

Hendrajati menerangkan ada tiga hal mendasar kenapa Rutan Medaeng perlu perluasan lahan dan bangunan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Apr 2021, 08:23 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 08:23 WIB
Ilustrasi penjara (AFP)
Ilustrasi penjara (AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Kanwil Kumham Jatim mengusulkan penataan ulang kompleks Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng. Rencananya, Rutan seluas 1,5 hektare itu akan diperluas hingga 2,2 hektare.

Perluasan itu akan berdampak pada penataan ulang rumah dinas pejabat yang berada di sisi utara rutan. Baik rumah dinas Karutan maupun rumah dinas Kadiv Pemasyarakatan.

"Posisi rumah dinas rencananya akan digeser ke depan (sisi barat) rutan,” ujar Karutan Medaeng Wahyu Hendrajati, Kamis (15/4/2021).

Hendrajati menerangkan ada tiga hal mendasar kenapa Rutan Medaeng perlu perluasan lahan dan bangunan. Kondisi overcrowded yang terjadi dapat meningkatkan resiko gangguan keamanan.

Sejak tahun 2012, rutan yang berkapasitas 504 orang itu selalu mengalami overkapasitas di atas 300 persen. Bahkan pada 2019, Rutan Medaeng pernah diisi hingga 2.855 orang atau overkapasitas mencapai 566 persen.

Hingga 13 April 2021, jumlah penghuni di Rutan Medaeng mencapai 1.935 orang. “Ini angka yang sangat tinggi, sehingga pelayanan kami kurang optimal,” ucap Hendrajati.

Hendrajati mengungkapkan pihaknya pihaknya juga ingin memberikan layanan yang prima kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Dan yang paling utama menurut kami adalah karena Rutan Medaeng harus menjadi rutan yang ramah HAM dan memanusiakan manusia,” ujarnya.

Selain overcrowded, lanjut Hendrajati, Rutan Medaeng juga terdampak banjir, terutama saat musim hujan. Sehingga bila malam hari, sebagian besar bangunan terendam air. WBP-pun tidak bisa tidur karena harus menunggu air surut.

Untuk mengurangi tingkat stress penghuni, lanjut Hendrajati, pihaknya menggiatkan kontrol keliling secara rutin dan menggunakan pendekatan persuasif.

"Kami selalu menekankan kepada jajaran untuk menjaga dan mengedepankan etika kesopanan kepada seluruh WBP,” ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Respons Kumham Jatim

Kakanwil Kumham Jatim, Krismono menyambut baik adanya proses penataan ulang Rutan Medaeng. Menurutnya, rencana ini memang harus diperjuangkan bersama karena kondisi sudah cukup mendesak.

Agar rencana ini berjalan dengan maksimal, Krismono menegaskan pihaknya akan mensupport Karutan Medaeng Wahyu Hendrajati untuk terus berkoordinasi secara intensif dengan para pihak terkait. Khususnya kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Krismono juga memberi masukan agar Lokasi Rutan Medaeng nantinya bisa menghadap utara dan tidak lebih rendah dari jalan raya.

“Minimal sejajar dengan jalan raya. Dan kami berhadap seluruh pihak tetap bersemangat dan kerja cepat sehingga dapat terealisasi apa yang sudah direncanakan," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya