Khofifah Ajak Ulama Madura Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Khofifah melihat langsung proses pemberian vaksin Sinovac terhadap 1.000 orang peserta vaksinasi di Sampang Madura.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2021, 07:39 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 07:39 WIB
Gubernur Jatim  Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak ulama di Madura menyukseskan program vaksinasi, guna mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah itu.

"Peran ulama dan semua elemen masyarakat di Madura ini penting dalam menyukseskan program ini, demi mencegah penyebaran COVID-19 di bumi Madura ini," katanya, Rabu (16/6/2021), seperti dilansir Antara.

Khofifah melihat langsung proses pemberian vaksin Sinovac terhadap 1.000 orang peserta vaksinasi di Sampang Madura.

Vaksinasi skala besar itu bertempat di tiga titik, yakni di halaman Pendopo Trunojoyo Pemkab Sampang, alun-alun Wijaya Kusuma, dan Asrama Kodim 0828 Sampang.

Peserta vaksinasi kal ini terdiri atas warga lanjut usia (lansia), tenaga pendidik, dan masyarakat umum dari tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Sampang, Camplong, Omben, Pangarengan, Jrengik, Torjun, dan Kedungdung.

Ia menyatakan sengaja datang secara langsung guna memastikan proses vaksinasi di Sampang berjalan dengan baik. Dorongan dari semua elemen masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh ulama, dan pemerintah penting dalam rangka mensukseskan program tersebut.

Saat ini, kata dia, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah bentuk respon atas meningkatnya kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan.

"Sampang ini juga perlu menjadi perhatian, karena lokasinya bersebelahan dengan Bangkalan, di mana lonjakan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bangkalan telah terjadi sejak masa libur Lebaran," kata Khofifah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jaga Prokes

Khofifah mengatakan kasus COVID-19 di Bangkalan terpusat di empat kecamatan, yakni Kecamatan Bangkalan, Klampis, Geger, dan Kecamatan Arosbaya, dan saat ini status keempat kecamatan tersebut masuk dalam zona merah.

"Karena bersebelahan kemungkinan ada interaksi dengan masyarakat Sampang, untuk memutus penyebaran perlu deteksi dini melalui vaksinasi seperti yang dilakukan saat ini," katanya.

Dia mengingatkan untuk menjaga dan menegakkan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan ketat dengan memakai masker sebagai cara menjaga diri, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun.

"Ini cara yang paling aman bagi kita semua untuk menjaga lingkungan dari terpaparnya virus corona," demikian Khofifah Indar Parawansa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya