136.581 Dosis Vaksin Sampai di Banyuwangi, Nakes Bersiap Dapat Booster

Per 11 Agustus 2021 tercatat sebanyak 476.473 warga Banyuwangi telah divaksin dosis pertama, dan terus berlanjut termasuk untuk dosis dua.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2021, 12:12 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2021, 12:12 WIB
Distribusi Vaksin Corona Sinovac di Puskesmas Cilincing
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Pemprov DKI akan menggelar vaksinasi di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.200 vaksin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Banyuwangi - Sebanyak 136.581 dosis vaksin yang terdiri dari AstraZeneca, Sinovac, Moderna dan Sinopharm kembali diterima Dinas Kesehatan Baupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rencananya, Dinkes Banyuwangi akan menggunakan sejumlah vaksin berbagai jenis itu untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua. Khusus untuk vaksin Moderna, akan digunakan sebagai booster alias dosis ketiga bagi tenga kesehatan setempat.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau di Puskesmas Purwoharjo menjelaskan bahwa secara bertahap pihaknya telah menerima vaksin dari pusat dan provinsi.

"Akan langsung kami pacu. Kami sangat menaruh harapan terhadap vaksinasi ini karena data menunjukkan vaksinasi efektif dalam mencegah penularan dan mengurangi keparahan infeksi COVID-19," ujarnya di Banyuwangi Kamis, 12 Agustus 2021, dilansir dari Antara.

Ia menyebutkan, data per 11 Agustus 2021 tercatat sebanyak 476.473 warga Banyuwangi telah divaksin dosis pertama, dan terus berlanjut termasuk untuk dosis dua. Angka tersebut setara 35,5 persen dari total sasaran awal 1,34 juta jiwa warga.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Pendaftaran Relawan Vaksinasi

Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan
Vaksinator menunjukkan botol vaksin Moderna saat vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Vaksinasi booster tersebut dimaksudkan untuk memberikan proteksi tambahan kepada tenaga kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nug

Untuk mempercepat vaksinasi, lanjut dia, satgas setempat juga telah membuka pendaftaran relawan tim satgas kesehatan yang saat ini tengah proses perekrutan. Total dibuka rekrutmen untuk 130 orang tenaga kesehatan, dan para relawan itu nantnya bertugas membantu percepatan vaksinasi di puskesmas-puskesmas.

"Tambahan relawan tenaga kesehatan untuk percepatan vaksinasi ini nantinya akan door to door ke rumah warga maupun di puskesmas," tuturnya.

Bupati Ipuk terus mengajak warga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan kendati sudah mendapatkan vaksinasi, yakni memakai masker jaga jarak dan rajin mencuci tangan.

"Mengurangi mobilitas jika memang tidak perlu, ini adalah kontribusi kita untuk menekan penularan COVID-19," katanya.

Vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kantor Kecamatan Cluring, dan mereka disuntik vaksin Sinopharm. Dinas Kesehatan setempat telah menerima 185 vial vaksin Sinopharm, yang difokuskan untuk penyandang disabilitas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya