500 Dosis Vaksinasi Merdeka Sasar Santri Pesantren di Bojonegoro

Vaksinasi Merdeka yang digagas Polres Bojonegoro menyasar santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Dzarrin dan Ponpes Adnan Al Charish Bojonegoro.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 07 Sep 2021, 22:08 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 22:08 WIB
Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)
Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)

Liputan6.com, Bojonegoro - Vaksinasi Merdeka yang digagas Polres Bojonegoro menyasar santri diĀ  Pondok Pesantren (Ponpes) Abu DzarrinĀ dan Ponpes Adnan Al Charish Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eva Guna Pandia menyatakan,Ā vaksinasi terus dilakukan guna meningkatkan immunitas tubuh. Sehingga nantinya para santri bisa nyaman uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

ā€œKita bersyukur untuk saat ini Bojonegoro masuk zona kuning atau level 2 ini berkat kerja sama dan kerja keras jajaran TNI-Polri serta Pemerintah Daerah dalam menanggani Cocid-19 di Bojonegoro," ujarnya, Selasa, (7/9/2021).

Ia berharap, program vaksinasi ini bisaĀ  membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di lingkungan pesantren.

ā€œKami juga terus memberikan masukan dan edukasi kepada seluruh pengasuh, pengurus dan santri walaupun sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni 5M (masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas)," harapnya.

Ā 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dihadiri Pengasuh Ponpes

Polres Bojonegoro menyiapkan kuota 500 dosis vaksin kesatu jenis vaksin Sinovac.Ā KegiatanĀ vaksinasi dihadiri Kapolres Bojonegoro bersama Para Pejabat Utama Polres Bojonegoro dan Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin KH. Muna'amul Khoir, Pengasuh Ponpes Adnan Al Charish Ustad Mangku Alam.Ā 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya