Liputan6.com, Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membenarkan ada tiga siswa positif COVID-19 berdasarkan tes acak yang dilakukan oleh petugas puskesmas di Kediri.
Mas Abu, sapaan akrab Abdullah Abu Bakar itu, juga menyampaikan bahwa temuan itu sekaligus sebagai pengingat bahwa COVID-19 masih ada, sehingga masyarakat tetap berhati-hati dan waspada meskipun Kota Kediri sudah masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
"Pemkot Kediri tidak lengah melakukan monitoring dan evaluasi PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas di beberapa sekolah. Hal ini tetap dilakukan karena terdapat beberapa kasus baru di Kota Kediri," kata dia dikutip dari Antara, Kamis (21/10/2021).
Advertisement
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengemukakan, terdapat 499 sampel terpilih dan hasilnya 496 di antaranya negatif dan tiga lainnya positif. Pengecekan itu dilakukan oleh seluruh Puskesmas Kota Kediri dan didampingi oleh babinsa dan bhabinkamtibmas.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
22 Sekolah
"Selanjutnya dari hasil tersebut kami menyampaikan bahwa tindak lanjut sudah dilakukan oleh puskesmas setempat dan akan dilakukan evaluasi dan pemantauan ketat berjalannya PTM terbatas," katanya.
Pihaknya waspada memasuki penerapan PPKM level 1 dan antisipasi penyebaran COVID-19 pada PTM terbatas sehingga dilakukan tes cepat secara acak di 22 sekolah tersebut. Peserta kegiatan itu terdiri atas peserta didik, guru, dan pesuruh.
Advertisement