Liputan6.com, Sidoarjo - Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri (Akfar Mitseda) Sidoarjo menjalin kerja sama dengan Aplikasi OBATApps, sebagai upaya terintegrasi teknologi untuk para mahasiswa.
Dengan kerjasama tersebut, OBATApps bersama dengan Akfar Mitseda berhasil mengantarkan dua mahasiswa menyabet Top 3rd kompetisi internasional Health Creativity and Innovation yang digelar Poltekes Kemenkes Surakarta pada 4-13 November 2021.
Baca Juga
Kedua mahasiswa tersebut adalah Yoehania Ayu Perdana serta Korinda Apriliya Titasari yang masih semester III prodi Farmasi. Dalam ajang tersebut mereka mereka menggunakan ekstrak kulit jagung yang diformulasikan menjadi lotion UV.
Advertisement
Yoehania menyatakan, lotion yang mereka buat dari ekstrak kulit jagung tersebut mengandung tabir surya atau SPF. Sehingga produk ini bisa berfungsi sebagai pelindung kulit dari paparan sinar matahari.
“Kulit jagung memilki kandungan vitamin A, C, B5, B12, asam sitrat dan antioksidan tinggi berbasis bahan alam yang bagus untuk perawatan kulit,” ujarnya, Kamis (18/11/2021).
Mereka juga menjelaskan sekilas hasil berlajar dan penelitian mereka saat mebuat lotion UV dari ekstrak kulit jagung ini. Mulanya dari membuat basis lotion, kemudian dicampur dengan ekstrak kulit jagung dan 3 formula lainnya.
Situasi pandemi tidak menyusutkan semangat Yoehania dan Korinda untuk tetap belajar dan berprestasi. Di samping peran dosen, mereka juga menggunakan aplikasi daring OBATApss untuk menunjang kegiatan belajar daring.
Dengan adanya Learning Management System dan Central Database dalam aplikasi OBATApps, materi belajar daring jadi lebih mudah untuk diakses.
“Meskipun hasil kami dalam kompetisi belum sempurna, tapi kami bisa memperoleh banyak pengalaman. Tentu saja kami akan berusaha lebih giat di masa mendatang,” tegas Yoehania.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Banyak Manfaat
Direktur Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo Andri Priyoherianto menyatakan, kerjasama ini diselenggarakan sebagai bentuk keterbukaan lembaganya terhadap kemajuaan teknologi.
“Di zaman serba digital ini kami berkolaborasi dengan OBATApps agar lebih siap berakselerasi dan menyesuaikan model pembelajaran, dari model pembelajaran offline menjadi online dan berbasis digital” tuturnya.
Selain itu, kolaborasi tersebut banyak mendatangkan manfaat bagi kampus serta mahasiswa. Apalagi pengguna aplikasi OBATApps sudah mencapai kurang lebih 40.000 mahasiswa Farmasi.
Advertisement