Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah bocah laki-laki dan perempuan ditemani ayahnya, Jamanuri (40), warga Kauman Benowo Surabaya, terlihat membuat bendungan untuk menahan luapan air sungai di Jalan Raya Raci.Â
"Kami sengaja membuat bendungan untuk menghalau luapan air sungai yang mengalir menuju Stasiun Benowo," tuturnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (28/11/2021) malam.
Baca Juga
Jamanuri mengungkapkan, hujan dengan intensitas sedang seharian ini membuat sungai di sebelah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jawar dan Raci ini meluber hingga airnya turun ke jalan raya.
Advertisement
"Banjir mulai setelah Magrib sekitar pukul 18.30 WIB, sampai sekarang. Kemungkinan surutnya nanti pagi seperti banjir yang beberapa hari itu, surut sekitar pukul 06.00 WIB," katanya.
Jananuri mengatakan, pihak Satpol PP Kota Surabaya tadi sempat meninjau banjir. Sayangnya hanya memofoto di jembatan pinggir jalan raya ini.
"Seharusnya kalau meninjau ya masuk ke dalam, ke atas sana, di sungai dekat makam jangan hanya di jembatan saja," ucapnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Respons Lambat
Jamanuri menegaskan, luapan sungai hingga membuat banjir seperti ini di tahun-tahun sebelumnya, waktu wali kota surabaya masih dijabat Tri Rismaharini juga pernah banjir.
"Tapi respons penanganan banjir di sini lebih cepat waktu masih dijabat Bu Risma, kalau Pak Eri masih belum kelihatan kerjanya," ujarnya.
Â
Advertisement