Liputan6.com, Malang - Taman Bacaan Trunoyojo, Kota Malang, jadi semakin mengasyikkan untuk dikunjungi. Sebab, taman itu baru saja dilengkapi dengan Pocadi alias Pojok Baca Digital (Pocadi). Warga pun dapat membaca berbagai buku dengan suasana nyaman di taman kota.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan keberadaan Pocadi di Taman Bacaan Trunoyo diharapkan dapat semakin meningkatkan minat baca masyarakat. Pocadi menyediakan koleksi buka cetak dan buku digital (e-book) yang terhubung dengan aplikasi milik Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
“Pemerintah pusat mengapresiasi literasi di kota ini. Serta melihat perlu ada peningkatan sarana prasarana untuk meningkatkan minat baca masyarakat di kota ini dengan fasilitas Pocadi,” ujar Sutiaji di Malang, Rabu, 22 Desember 2021.
Pocadi atau Pojok Baca Digital itu sendiri bantuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk Kota Malang. Perpusnas juga membantu kota ini berupa memberikan sebuah armada Perpustakaan Keliling.
Karena layanan berbasis daring, pengguna Pocadi lebih dulu mengunduh aplikasi. Lalu mendaftar menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Maka pembaca mengakses buku digital yang terkoneksi dengan Perpusnas RI.
Orang nomor satu di Balai Kota Malang itu mengutip hasil survei Program for International Student Assessment (PISA) yang menyebutkan tingkat literasi Indonesia masih 0,001 persen. Karena itu butuh keterlibatan semua untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Meski tak menyebut angka, Sutiaji mengklaim indeks capaian literasi di Kota Malang termasuk cukup bagus di tingkat Jawa Timur. Meski begitu, tingkat literasi di Malang tetap disebutnya masih jauh dari yang diharapan.
“Indeks capaian literasi di kota masih jauh dari harapan kami semua. Nanti akan terus ditingkatkan,” katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mendorong Literasi
Wali Kota Sutiaji menambahkan, upaya mendorong budaya literasi akan terus dilakukan. Salah satu caranya berupa pemanfaatan ruang terbuka hijau sekaligus menjadi sebuah taman bacaan. Sehingga ruang
“Di kota ini banyak taman yang nanti bisa dilengkapi dengan pojok-pojok baca sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Informasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Mei Endah Iriani, mengatakan, keberadaan Pocadi diharapkan bisa mendorong masyarakat semakin gemar membaca dan melahirkan berbagai inovasi kreatif.
“Semoga bisa menjadi penyemangat bagi pemerintah kota mendorong budaya membaca di masyarakat,” ujar Mei Endah.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang, Suwarjana, mengatakan Pocadi akan beroperasi setiap hari pukul 09.00 sampai 16.00.
“Kalau situasi sudah normal jam operasionalnya bisa diperpanjang, menyesuaikan taman saja,” ujar Suwarjana.
Advertisement