Banjir Masih Rendam Dua Kecamatan di Pamekasan

Banjir di Kecamatan Palengaan menggenangi Desa Palengaan Daja, Desa Romboh, dan Desa Kacok.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2022, 00:03 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2022, 00:03 WIB
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meninjau lokasi banjir. (Foto: Facebook Ra Baddrut Tamam).
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meninjau lokasi banjir. (Foto: Facebook Ra Baddrut Tamam).

Liputan6.com, Pamekasan - Banjir masih menggenangi dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan pada Rabu malam (2/3/2022). Dua kecamatan tersebut yakni Pamekasan dan Pademawu.

"Tiga kecamatan lain, yakni Palengaan, Proppo dan sebagian di Kecamatan Galis, saat ini sudah surut. Hanya di dua kecamatan ini yang belum," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, di Pamekasan, dikutip dari Antara.

Banjir di Kecamatan Palengaan menggenangi Desa Palengaan Daja, Desa Romboh, dan Desa Kacok.

Di Kecamatan Proppo, banjir terjadi di Desa Samiran dan Desa Desa Kodik, sedangkan di Kecamatan Galis, terjadi di Desa Polagan, Konang dan Desa Galis.

"Berdasarkan laporan terbaru petugas lapangan, banjir di tiga kecamatan tersebut hingga sore ini sudah surut, dan yang belum hanya di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu," kata Budi.


6.329 Kepala Keluarga Terdampak

Sebelumnya, BPBD Pemkab Pamekasan mencatat, jumlah total warga terdampak banjir di lima kecamatan itu sebanyak 6.329 kepala keluarga (KK). Masing-masing di Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Parteker, Barurambat, Kelurahan Kanginan, lalu Desa Laden, Desa Nyalabuh Laok, Samiran dan Desa Kodik.

Saat ini yang terdampak banjir tinggal di Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Parteker, Barurambat, Gladak Anyar, Kelurahan Kanginan, Desa Laden, Lemper dan Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu.

Di Kelurahan Jungcangcang sebanyak 2.316 KK, Patemon 1.226 KK. Parteker 912 KK, Barurambat 300 KK, Gladak Anyar 30 KK, dan di Kelurahan Kanginan sebanyak 600 KK.

Selanjutnya di Desa Laden sebanyak 800 KK, termasuk 15 KK di Kecamatan Pademawu, sehingga jumlah terdampak tinggal 3.883 KK.

"Dan di antara lokasi terdampak ini, yang paling parah saat ini di Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, bahkan di sana dilaporkan, masih ada warga yang terjebak banjir. Petugas masih terus melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet," katanya, menjelaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya