Zulkifli Hasan soal Minyak Goreng: Jangan Cuma Cari Untung

Liputan6.com, Malang - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengingatkan pemerintah agar memprioritaskan kebutuhan minyak goreng di dalam negeri. Agar mampu menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Zulkifli Hasan menyebut Indonesia merupakan negara penghasil minyak sawit nomor satu dunia. Tapi faktanya pemerintah tak mampu memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri, menyebabkan harga tak terjangkau dan memberatkan masyarakat.

"Kita punya tanah subur, tanah rakyat yang dikelola (untuk perkebunan sawit) perusahaan besar. Karena itu harus diprioritaskan kebutuhan dalam negeri," ujar Zulkifli Hasan di Malang, ditulis Senin (21/3/2022).

Menurutnya, produktivitas terbesar itu seharusnya bukan mengedepankan kepentingan bisnis dengan mengekspor ke luar negeri semata. Sebaliknya, pemenuhan kebutuhan dalam negeri agar tak langka dan menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau harus diutamakan.

“Prioritaskan kebutuhan dalam negeri dengan harga terjangkau sisanya cari untung dengan mengirim ke luar negeri ya tidak apa-apa,” ucapnya.

Ia mengingatkan pemerintah harus bisa mengatasi masalah minyak goreng. Apalagi sebentar lagi masuk masa Ramadan. Masyarakat juga masih mengeluhkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 24 ribu per liter masih terlampau mahal.

“Cari untung boleh tapi rakyat jangan sampai susah, jangan memberatkan rakyat kita,” kata Zulkifli Hasan.

Zulhas juga meminta jelang ramadan ini pemerintah mampu menjaga stabilisasi semua harga bahan pokok. Agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang lantaran kebutuhan sembako aman dan terpenuhi.

"Semua menteri di kabinet harus gerak cepat dalam merespon perintah Presiden yang ingin sembako aman terpenuhi," uujar Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan datang ke Kota Malang bersama sejumlah petinggi PAN. Rombongan ini berkunjung ke rumah dinas Wali Kota Malang. Sejumlah pesohor yang juga kader partai seperti Desy Ratnasari, Elly Sugigi, Adelia Wilhelmina tampak bersama rombongan.